Apa yang dimaksud digital nomad? Mungkin masih banyak yang belum familiar dengan istilah tersebut. Pada dasarnya digital nomad adalah istilah yang erat kaitannya dengan penggunaan teknologi serta memungkinkan untuk bekerja di lokasi yang berbeda-beda.
Lantas, apa bedanya dengan pekerja remote? Meskipun sekilas mirip, namun keduanya memiliki makna yang berbeda. Untuk tahu lebih jauh tentang digital nomad, langsung saja ikuti informasi lengkap di bawah ini.
Digital Nomad Adalah
Sekilas sudah sedikit disinggung mengenai digital nomad atau pengembara digital yang berhubungan erat dengan aktivitas pekerjaan di lokasi yang berbeda dengan dukungan teknologi. Jika dilihat dari unsur katanya, digital nomad terdiri dari dua kata yaitu digital serta nomad.
Digital yang dimaksud di sini adalah pekerjaan yang dilakukan dengan teknologi digital. Sedangkan nomad bisa diartikan sama dengan nomaden yang merujuk pada gaya hidup berpindah, yaitu dari satu tempat ke tempat yang lain.
Jadi kalau diartikan secara keseluruhan, maka dapat dikatakan bahwa digital nomad adalah individu yang melakukan aktivitas pekerjaan secara digital atau memanfaatkan tool online dan mengaksesnya dari tempat tertentu sesuai keinginan.
Dengan demikian yang namanya digital nomad akan memilih sendiri lokasi kerjanya secara mandiri atau independen. Sedangkan yang membedakan antara pekerja remote dengan digital nomad lebih kepada istilah nomad yang melekat pada jenis pekerjaan ini.
Contoh Digital Nomad
Nomad sendiri merujuk pada gaya hidup berpindah dan memungkinkan digital nomad untuk melakukan pekerjaannya di berbagai tempat yang disukai. Bisa saja di pantai atau bahkan di pegunungan sembari menikmati keindahan alam. Salah satu tujuan digital nomad adalah Bali.
Selain di alam bebas sambil menikmati pemandangan, digital nomad juga bisa melakukan pekerjaannya di restoran sembari menikmati aneka hidangan yang menggugah selera. Tentunya ada kepuasan dan kesenangan tersendiri bagi digital nomad yang menjalankan aktivitas tersebut.
Digital Nomad Job Menjadi Tren Tahun Ini
Dengan dukungan teknologi saat ini, keberadaan digital nomad menjadi tren yang semakin berkembang. Apalagi banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja WFA (work from anywhere) sehingga memungkinkan pekerja untuk menjalankan tugasnya sebagai digital nomad.
Tren ini terus berkembang dan mengalami peningkatan seiring dengan banyaknya perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan dengan sistem WFA tersebut. Tentunya dibutuhkan komitmen tersendiri bagi digital nomaden agar bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu meskipun sering berpindah.
Apa Kelebihan Digital Nomad?
Bagi yang suka dengan jenis pekerjaan freelance pasti akan sangat tertarik menjadi digital nomad karena adanya kebebasan dalam memilih tempat untuk bekerja. Tidak melulu di rumah, karena digital nomad bisa dilakukan di mana saja selama ada dukungan teknologi yang memadai.
Sebelum memutuskan untuk menjadi digital nomad, berikut ini adalah beberapa kelebihan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:
1. Ada Kebebasan dalam Memilih
Salah satu kelebihan digital nomad adalah memiliki kebebasan dalam memilih. Dengan menjadi digital nomad, maka bisa mengatur sendiri jam kerja yang efektif untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Digital nomad tidak perlu datang ke kantor dan bekerja selama 8 jam penuh di kantor tanpa bisa melakukan aktivitas yang lain. Dengan memilih menjadi digital nomad, maka semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan cara yang lebih menyenangkan.
Selain bisa melakukan aktivitas yang lain di sela-sela menyelesaikan pekerjaan, digital nomad juga bisa memilih waktu yang paling efektif untuk hasil yang lebih optimal. Bahkan sambil mengeksplor hal baru yang ada di sekitar akan menambah motivasi tersendiri dalam bekerja.
2. Punya Lebih Banyak Waktu untuk Berwisata
Kelebihan lain dari aktivitas digital nomad adalah memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas atau hal yang disukai. Seperti yang diketahui, banyak sekali pekerja kantoran yang mengeluhkan waktunya habis untuk bekerja di kantor.
Belum lagi dengan waktu perjalanan yang harus ditempuh untuk bisa sampai di kantor. Kondisi tersebut membuat para pekerja kantoran tidak memiliki banyak waktu untuk sekedar menikmati hobinya atau melakukan aktivitas yang disukai.
Hal ini sangat berbeda dengan digital nomad yang punya lebih banyak waktu di luar aktivitasnya bekerja. Jika memiliki hobi traveling maka kegiatan tersebut bisa tetap dijalankan meskipun harus tetap menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
3. Bisa Menambah Relasi
Kelebihan lain dari digital nomad adalah bisa menambah relasi. Mengapa bisa demikian? Karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, digital nomad sering melakukan pekerjaan dengan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Kondisi tersebut memungkinkan digital nomad untuk bertemu dengan banyak orang baru. Tentunya hal itu membuka kesempatan untuk saling berkenalan hingga bertukar kontak dan tidak menutup kemungkinan menjalin kerjasama yang menguntungkan.
Jenis Pekerjaan yang Termasuk Digital Nomad
Sekilas antara freelancer dan digital nomad memiliki banyak kesamaan. Sehingga tidak begitu mengherankan jika freelancer menjadi salah satu pekerjaan digital nomad. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah jenis pekerjaan yang termasuk dalam kategori digital nomad:
1. Freelancer
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pada dasarnya freelancer dan digital nomad terkesan mirip. Sama seperti digital nomad, seorang freelancer juga bisa melakukan pekerjaannya dimana saja.
Biasanya seorang freelancer akan menyelesaikan berbagai macam proyek yang diberikan oleh klien. Proyek yang dimaksud di sini bisa saja berupa proyek desain, coding, menulis, fotografi dan lain sebagainya.
Meski begitu, jika seorang freelancer menerapkan gaya hidup layaknya digital nomad maka dibutuhkan komitmen yang tinggi serta hubungan yang baik dengan klien. Jika klien tidak puas dengan hasil pekerjaan maka harus bekerja ekstra untuk menutup biaya nomaden tersebut.
2. Penyedia Produk dan Layanan Digital
Menjalankan bisnis online shop semakin praktis dengan dukungan teknologi yang memadai. Bagi penyedia produk dan layanan digital, menjadi digital nomad adalah pilihan yang menarik. Karena pekerjaan tersebut bisa dilakukan secara fleksibel kapan saja dan dimana saja.
Dalam hal ini penyedia layanan semacam e-books, dan layanan digital lainnya bisa tetap menjalankan aktivitas pekerjaannya meskipun sambil traveling dan menikmati liburan di berbagai tempat wisata.
3. Entrepreneur
Jenis pekerjaan lainnya yang bisa menerapkan konsep bekerja ala digital nomad adalah entrepreneur. Jika bisnis yang dijalankan sudah maju dan memiliki dukungan teknologi yang memadai, maka seorang entrepreneur bisa saja mengelola bisnisnya dari berbagai tempat.
Bekerja sebagai digital nomad bisa menjadi pilihan yang menarik selama bisnis yang dijalankan sudah cukup stabil sehingga tidak memerlukan pengawasan secara langsung. Tentunya konsep digital nomad akan sangat berisiko jika bisnis yang dikembangkan belum stabil.
4. Konsultan
Satu lagi jenis pekerjaan yang cocok jika dijalankan secara digital nomad. Pekerjaan tersebut adalah konsultan. Meskipun masih ada beberapa jenis konsultan yang membutuhkan untuk bertatap muka secara langsung dengan klien, namun hal itu bisa diatasi dengan teknologi.
Seorang konsultan bisa lebih leluasa melakukan pekerjaannya secara online dengan dukungan teknologi yang tepat. Dengan begitu maka pekerjaan sebagai konsultan bisa dijalankan secara digital nomad.
Jadi dapat disimpulkan bahwa digital nomad adalah seseorang yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi digital dan melakukan pekerjaannya dari mana saja. Bahkan pekerjaan tersebut bisa dilakukan di berbagai tempat menarik. Bagaimana, sudah siap untuk traveling sambil bekerja?
Baca Juga: