Nyanyian Dermaga Biru yang dipopulerkan Thomas Arya dapat diiringi dengan berbagai alat musik agar semakin indah untuk didengar. Alat music ini bisa gitar, piano, pianika, dan lain-lain.
Pada lagu ini, Thomas Arya bercerita tentang perpisahan sepasang kekasih. Namun salah satu pihak berjanji akan kembali. Lagu Dermaga Biru sudah banyak dinyanyikan ulang oleh berbagai penyanyi mudah. Salah satunya adalah Maulana Ardiansyah yang sempat membuat viral lagu dari Thomas Arya tersebut.
Agar tidak penasaran, berikut ini chord Dermaga Biru yang dipopulerkan Thomas Arya, lengkap dengan liriknya.
Chord Dermaga Biru
1. Gitar
Intro
Am G Dm Am
G C Dm Am
Am G
Deraian demi deraian air mata
Dm Am
Kupeluk mesra saat kita berpisah
G C
Satu yang ku pinta setialah pada ku
Dm Am
Hanya dirimu ku cinta
(*)
Am G
Lambaian tangan mengiringi langkahku
Dm Am
Terasa berat kau melepas diriku
G C
Tiada terniat kita untuk berpisah
Dm Am
Jangan kau ragu sayang ku
G Am
Dermaga biru saksi bisu
Interlude: G AM
Reff:
F G
Walaupun aku terlanjur sayang
C Am
Meninggalkan dia yang ku cinta
Dm Am
Namun hatiku terasa berat
G Am
Pahit manisnya ku telan jua
F G
Tiada satu yang terindah
C Am
Selain dirimu yang ku sayang
Dm Am
Kau pelita hati di sanubari ku
G Am
Pelipur lara suka dan duka
(**)
Am G
Lambaian tangan mengiringi langkahku
Dm Am
Terasa berat kau melepas diriku
G C
Tiada terniat kita untuk berpisah
Dm Am
Jangan kau ragu sayang ku
G Am
Dermaga biru saksi bisu
Reff:
F G
Walaupun aku terlanjur sayang
C Am
Meninggalkan dia yang ku cinta
Dm Am
Namun hatiku terasa berat
G Am
Pahit manisnya ku telan jua
F G
Tiada satu yang terindah
C Am
Selain dirimu yang ku sayang
Dm Am
Kau pelita hati di sanubari ku
G Am
Pelipur lara suka dan duka
2. Not Angka Dermaga Biru Pianika
266 56 431 5545
Deraian demi deraian air mata
555 45 431 2432
Ku peluk mesra saat kita berpisah
21 1123 214 4456
Satu yang ‘ku pinta, setialah padaku
6’6’6’21 5654
Hanya dirimu ‘ku cinta
266 56 431 5545
Lambaian tangan mengiringi langkahku
555 45 431 2432
Terasa berat kau melepas diriku
21 1123 214 4456
Tiada terniat kita untuk berpisah
6’6’6’21 5654
Jangan kau ragu, sayangku
433 21 1312
Dermaga biru saksi bisu
2 2 2 2 2 2 3 21
Walaupun ‘ku terlanjur, sayang
1121 6’6′ 6’6’16’ 66
Meninggalkan dia yang ‘ku cinta
6616′ 12 2244 6
Namun hatiku terasa berat
6545 43 3354 32
Pahit manisnya ‘ku telan jua
2 2 2 2 2 2 3 21
Tiada satu yang terindah
1121 6’6′ 6’6’16’ 6
Selain dirimu yang ‘ku sayang
6616′ 12 2244 6
Kau pelita hati di sanubariku
6545 43 3354 32
Pelipur lara suka dan duka
2 2 2 2 2 2 3 21
Walaupun ‘ku terlanjur, sayang
1121 6’6′ 6’6’16’ 66
Meninggalkan dia yang ‘ku cinta
6616′ 12 2244 6
Namun hatiku terasa berat
6545 43 3354 32
Pahit manisnya ‘ku telan jua
2 2 2 2 2 2 3 21
Tiada satu yang terindah
1121 6’6′ 6’6’16’ 6
Selain dirimu yang ‘ku sayang
6616′ 12 2244 6
Kau pelita hati di sanubariku
6545 43 3354 32
Pelipur lara suka dan duka
Profil Thomas Arya
Thomas Arya merupakan salah satu musisi ternama Indonesia yang berkarier di Malaysia sejak 2006. Dia lahir di Padang pada 20 Maret 1982 dan kini menetap di Jakarta. Nama aslinya adalah Thomas Aryanto. Selama berkarya sebagai penyanyi, Thomas Arya aktif dalam meluncurkan album baru bahkan hampir setiap tahun. Pria 41 tahun ini banyak mengeluarkan album bergenre slow rock hingga dijuluki sebagai King of slow rock.
Walaupun begitu, Thomas Arya juga beberapa kali meluncurkan lagu berbahasa Minang. Dua di antaranya adalah Cinto Kasiah dan Mahligai Cinto. Adapun beberapa lagu yang sudah diluncurkan antara lain, Bunga, Sahara, Ayu, Cinto Kasiah, Bunga Edelweis, Maafkan, Berikan Alasan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: