Ada berbagai teknik servis bulu tangkis yang biasanya dilakukan oleh para atlet nasional hingga internasional. Teknik ini membutuhkan kemampuan, kecepatan, dan kelincahan supaya dapat menang dalam pertandingan.
Servis dalam bulu tangkis menjadi salah satu teknik yang wajib dikuasai. Jika seorang atlet mampu menguasai teknik servis dengan baik, maka hal tersebut akan menjadi kunci kemenangan. Sebab, servis merupakan teknik yang memungkinkan atlet untuk mendapatkan banyak poin.
Pengertian Teknik Servis Bulu Tangkis
Pada cabang olahraga bulu tangkis, dikenal berbagai teknik pukulan, salah satunya adalah servis. Teknik ini merupakan pukulan awal yang dilakukan sebagai permulaan ketika akan membuka suatu pertandingan.
Saat melakukan teknik servis bulu tangkis, shuttlecock yang dipukul harus bisa melewati bagian atas net dan sampai ke daerah lawan. Maka dari itu, pemain bulu tangkis harus memiliki kemampuan untuk mengukur kekuatan pukulan dan mengarahkan shuttlecock ke arah yang tepat.
Apabila bisa menguasai berbagai teknik servis yang bagus, pemain bisa mendapatkan poin dari lawan hanya dengan satu pukulan saja. Tetapi jika servis yang dilakukan gagal, maka pemain justru akan kehilangan poin tambahan.
Teknik Servis Bulu Tangkis Beserta Penjelasannya
Secara umum, ada paling tidak 7 teknik servis yang biasanya dilakukan dalam pertandingan bulu tangkis. Agar pukulan servis yang dilakukan bisa tepat sasaran dan memperoleh poin, simak penjelasan tentang teknik-tekniknya berikut ini.
1. Teknik Forehand Rendah
Forehand rendah merupakan salah satu teknik yang paling sering dilakukan dalam permainan bulu tangkis tunggal. Teknik ini memfokuskan kemampuan dari pergelangan tangan supaya jarak pukulnya jadi pendek dan shuttlecock akan jatuh dekat garis net lawan.
Teknik forehand rendah sering dipilih oleh para atlet karena memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Selain itu forehand juga merupakan teknik dasar yang diajarkan pertama kali. Untuk melakukannya dengan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik ini, yaitu:
- Ketika menggenggam raket, gunakan jari manis, tengah, dan kelingking.
- Pisahkan jari telunjuk dan jempol hingga membentuk huruf V.
- Letakkan kaki kiri di bagian depan dan kaki kanan di belakang.
- Putar badan agak miring sejajar dengan arah kaki.
- Pukul shuttlecock dengan kuat sambil putar bahu ke depan.
2. Teknik Forehand Tinggi
Mirip seperti teknik sebelumnya, forehand tinggi dilakukan dengan berfokus pada kekuatan di pergelangan tangan. Teknik servis bulu tangkis yang satu ini biasanya dipilih untuk membuat jarak lintas shuttlecock menjadi lebih aman.
Tetapi saat melakukan servis forehand tinggi dibutuhkan energi dan kekuatan yang besar untuk memukul shuttlecock. Tujuannya supaya shuttlecock bisa melambung tinggi dan posisi jatuhnya tegak lurus di belakang garis lawan.
Cara melakukan teknik servis bulu tangkis forehand tinggi sama dengan forehand rendah. Bedanya terletak pada kekuatan yang digunakan. Sayangnya teknik ini memiliki kekurangan karena bisa dibaca oleh lawan dengan mudah.
3. Teknik Backhand
Servis backhand menjadi teknik yang sering diandalkan, terutama pada pertandingan bulu tangkis ganda. Fokus pada teknik ini adalah untuk menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin ke garis lawan supaya tidak bisa ditangkis.
Teknik backhand cukup sulit untuk dilakukan sehingga membutuhkan beberapa kali Latihan. Hal pertama yang harus dimantapkan adalah cara memegang raket supaya bisa digerakkan dengan luwes. Coba gerakan raket ke kanan dan kiri dengan tenaga di pergelangan tangan.
Lakukan gerakan tersebut berulang kali sampai tangan mulai terbiasa. Arahkan juga raket ke depan dan belakang agar bisa merasakan bahwa terjadi lekukan di area pergelangan. Supaya lebih mudah, ayunkan raket dengan jarak yang pendek menggunakan jentikan pergelangan secara cepat.
4. Teknik Panjang
Servis panjang merupakan teknik servis bulu tangkis dasar yang biasanya digunakan untuk menyerang pihak lawan. Pukulan dalam teknik ini difokuskan untuk melambungkan shuttlecock setinggi dan sejauh mungkin mendekati garis belakang area milik lawan.
Seringkali teknik servis panjang mampu mengganggu tingkat konsentrasi lawan karena sulit untuk memprediksi tempat jatuhnya shuttlecock. Selain itu teknik ini juga sangat menguntungkan, ketika posisi lawan terlalu dekat dengan garis di depan net.
Berbeda dengan teknik lainnya, servis panjang memang cukup sulit untuk dilakukan. Sehingga dibutuhkan latihan keras agar bisa menghasilkan pukulan yang kuat dan jauh. Berikut adalah beberapa cara untuk melatih teknik servis bulu tangkis panjang:
- Posisikan salah satu kaki di bagian depan supaya tumpuan berat badan lebih seimbang.
- Pegang raket dan arahkan ke belakang setinggi bahu.
- Pukul shuttlecock dengan ayunan pelan sampai ke bagian depan tubuh.
- Fokuskan pada arah dan kekuatan pukulan agar shuttlecock bisa sampai ke dekat garis belakang lawan.
5. Teknik Mendatar
Ketika melakukan servis mendatar, usahakan tangan dan raket berada dalam posisi sejajar. Dalam teknik ini, seorang atlet bulu tangkis harus bisa mengendalikan tenaga yang akan dikeluarkan untuk memukul shuttlecock sebaik mungkin.
Teknik servis mendapat bisa dilakukan dengan cara menggenggam raket seperti saat melakukan forehand atau backhand. Arahkan pukulan pada sudut perpotongan antara garis belakang dan garis tengah lapangan bulu tangkis.
6. Teknik Drive
Kebanyakan atlet bulu tangkis melakukan servis drive dengan cara memukul shuttlecock secepat-cepatnya dengan posisi yang mendatar. Pukulan tersebut dilakukan dengan setipis mungkin ketika melewati garis atas net lawan.
Sasaran dan target dari teknik servis bulu tangkis drive adalah titik yang ada di perpotongan garis belakang dan garis tengah lapangan. Cara melakukan teknik ini yaitu dengan mengarahkan shuttlecock lebih dari badan.
7. Teknik Flick
Teknik flick merupakan servis dalam bulu tangkis yang dilakukan secara tiba-tiba. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mengelabui lawan supaya bisa mendapatkan poin lebih banyak. Hal tersebut dapat terjadi karena shuttlecock akan jatuh dengan cepat sebelum lawan bisa memperkirakan waktunya.
Servis flick dilakukan menggunakan teknik pukulan backhand, tetapi shuttlecock akan dilambungkan dengan arah yang lebih tinggi. Sehingga atlet bisa membuat pukulan cepat dan membuat shuttlecock melesat kencang di belakang posisi lawan.
8. Teknik Smash
Smash adalah macam-macam servis bulu tangkis yang dianggap paling menyeramkan dan menakutkan. Pasalnya teknik ini dipercaya mampu memberikan tekanan pada pihak lawan sehingga kesulitan untuk menangkis shuttlecock.
Seorang atlet bulu tangkis yang bisa melakukan servis smash dengan baik akan mendapatkan poin karena lawan kaget dan tidak siap menerima pukulan. Maka dari itu, teknik ini seringkali dianggap sebagai servis yang paling efektif untuk mendapatkan poin dengan cepat.
Cara melakukan serbis dengan teknik smash dilakukan dengan mengayunkan pergelangan secepat mungkin. Pastikan arah dan ayunan raket menuju ke area lawan supaya shuttlecock bisa jatuh tidak terlalu jauh dari garis belakang.
Teknik servis bulu tangkis umumnya dilakukan untuk memulai pertandingan. Setiap atlet akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan servis sesuai dengan teknik yang diinginkan. Selain itu servis juga bisa dijadikan strategi untuk mencuri poin sejak awal pertandingan dalam satu pukulan saja.
Baca Juga: