Dalam menjalankan pemerintahan, sebuah negara tidak akan pernah lepas dari ideologi politik tertentu. Ideologi yang diterapkan pada suatu negara bisa berbeda dengan ideologi negara lainnya. Lantas, apa saja macam-macam ideologi politik yang ada di dunia?
Ideologi politik berkaitan erat dengan pembagian maupun pengaturan kekuasaan yang diterapkan dalam suatu negara. Termasuk bagaimana masyarakat hidup dalam sebuah tatanan negara. Untuk lebih memahami tentang jenis-jenis ideologi politik, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini.
Apa itu Ideologi
Ideologi berasal dari kata “idein” dan “logos”. Dalam Bahasa Yunani idein bermakna melihat, memandang, cita-cita, sedangkan logos berarti ilmu atau logika. Dengan begitu ideologi bisa diartikan sebagai kumpulan ide yang membentuk pemahaman dan keyakinan untuk mencapai cita-cita manusia.
Sementara dalam KBBI, ideologi diartikan sebagai kumpulan konsep sistematis yang dijadikan asas untuk memberikan arah serta tujuan dalam menjaga kelangsungan hidup. Ideologi merupakan cara berpikir yang dimiliki seseorang, suatu kelompok atau golongan.
Macam-Macam Ideologi Politik di Dunia
Secara umum, ideologi politik bisa diartikan sebagai prinsip, doktrin maupun ide dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang dan digunakan untuk mencapai tujuan atau kekuasaan dengan mengatur agar menuju ke arah yang lebih baik.
Ideologi politik sering dikaitkan dengan bagaimana cara mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya kekuasaan tersebut dilaksanakan. Di dunia sendiri ada beberapa macam ideologi politik yang diterapkan oleh berbagai negara. Diantaranya adalah seperti berikut:
1. Kapitalisme
Kapitalisme asal katanya adalah capital atau diartikan sebagai modal. Jadi ideologi politik kapitalisme merujuk pada kekuasaan yang berada di tangan pemilik modal atau kapital. Ideologi ini memiliki pandangan bahwa setiap individu bukan bagian masyarkat.
Oleh karena itu setiap individu harus bisa berjuang dengan segala kemampuan masing-masing untuk memenuhi kebutuhan hidup dan semua kepentingannya sendiri. Salah satu ciri khas dari ideologi kapitalisme adalah sistem ekonomi yang bebas tanpa batas.
Dalam arti setiap usaha yang dilakukan tidak dibatasi oleh apapun, sehingga masing-masing bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Demikian juga dengan persaingan ekonomi, tidak ada batasan di dalamnya. Apalagi dalam hal ini tidak ada campur tangan pemerintah.
Ideologi ini dikenalkan oleh Adam Smith yang menentang paham merkantilisme pada masa itu. Kapitalisme menekankan penguasaan modal oleh swasta sehingga negara tidak memiliki hak untuk mengatur atau membuat undang-undang yang hanya akan menghambat usaha.
2. Sosialisme
Macam-macam ideologi politik berikutnya adalah ideologi sosialisme. Ideologi ini merupakan kebalikan dari ideologi kapitalisme. Karena adanya pemahaman untuk mengutamakan kepentingan bersama yang menjadi bagian dari masyarakat.
Dalam ideologi sosialisme, kepentingan individu maupun kepentingan bersama harus bisa dijalankan secara bersamaan. Dan salah satu ciri khas ideologi sosialisme adalah campur tangan pemerintah dalam berbagai hal agar bisa mencapai tujuan yang sama.
Ideologi sosialisme juga didasarkan pada pemikiran bahwa setiap individu bukan hanya hidup dengan kebebasannya saja tetapi juga menjadi makhluk sosial yang saling membutuhkan dan tolong menolong.
3. Liberalisme
Liberalisme merupakan salah satu ideologi politik yang mengedepankan kebebasan individu. Asal katanya adalah liberalis yang memiliki arti “bebas”. Jadi dalam ideologi politik liberalisme sangat menjunjung tinggi kebebasan individu, salah satunya dalam mengemukakan pendapat.
Ideologi ini muncul sekitar abad ke-18 setelah terjadi Revolusi Perancis. Pada masa itu kaum liberal menuntut adanya kebebasan dalam berbagai bidang. Termasuk hak asasi manusia dan hak sipil, sekularisme, demokrasi, kebebasan beragama, pers, serta ekonomi pasar.
Dalam ideologi liberalisme, ada pemahaman bahwa setiap individu memiliki kebebasan dan persamaan hak, terutama dalam hal politik. Sehingga ketika ideologi tersebut diterapkan di suatu negara, maka salah satu tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang bebas.
4. Komunisme
Macam-macam ideologi dunia selanjutnya dikenal dengan istilah komunisme. Pada ideologi ini terdapat doktrin ekonomi dan politik yang tujuannya menggantikan kepemilikan pribadi menjadi milik umum atau publik.
Jadi segala sesuatu yang ada di negara tersebut dikuasai oleh negara. Hal ini didasarkan pada gagasan kepemilikan bersama serta tidak adanya kelas sosial. Bisa dikatakan bahwa komunisme ini merupakan perwujudan dari ideologi sosialisme namun lebih spesifik.
Ideologi ini berkembang selama terjadinya Revolusi Perancis. Seperti yang tertulis dalam Manifesto Komunis. Pamflet karya Karl Marx dan Friedrich Engels tersebut diterbitkan tahun 1848 dan secara tegas menolak prinsip Kristen yang dikeluarkan filosof komunis sebelumnya.
5. Fasisme
Fasisme merupakan salah satu dari macam-macam ideologi politik yang sering dikaitkan dengan rezim Jerman dan Italia yang berkuasa setelah Perang Dunia I. Beberapa penguasa diketahui menjadi pemimpin rezim fasis yang populer di abad ke-20.
Diantaranya adalah Benito Mussolini yang berkuasa di Italia, Adolf Hitler di Jerman, Juan Peron di Argentina serta Francisco Franco di Spanyol. Fasisme sendiri memiliki pemikiran anti liberalisme, menolak kebebasan sipil dan individu, menolak demokrasi, serta anti sosialisme.
Fasisme sangat identik dengan gaya kepemimpinan yang otoriter. Dalam ideologi ini juga ada pemahaman bahwa pemerintah dan negara perlu melakukan tindakan yang keras agar rakyat takut dan mematuhi seluruh perintah pemimpin yang bersifat absolut.
6. Feminisme
Macam-macam ideologi politik juga mengenal paham feminisme yang secara terang-terangan memperjuangkan kesetaraan gender dalam berbagai sistem dan kehidupan. Seperti pada sistem ekonomi, politik, ruang pribadi serta budaya.
Ideologi ini mulai dikenal pada abad ke-18 dengan gagasan bahwa kaum perempuan juga memiliki hak asasi manusia. Beberapa filsuf yang mengemukakan ide tersebut antara lain adalah John Stuart Mill dan Mary Wollstonecraft.
Pada awal abad ke-20, para feminis mengemukakan pendapatnya bahwa perempuan juga harus diberikan izin untuk memilih dalam sistem demokrasi. Banyak diantara feminis yang merasa dirinya sangat kuat sehingga harus diizinkan memilih.
7. Nasionalisme
Salah satu dari macam-macam ideologi negara dikenal dengan istilah nasionalisme. Ideologi ini memandang kedaulatan negara sebagai sesuatu hal yang mutlak. Sehingga setiap warga negara harus mencintai negaranya lebih dari apapun serta menjaga kedaulatannya.
Saat ini ideologi nasionalisme dibedakan menjadi 3, yaitu nasionalisme kewarganegaraan yang menjadikan warga negara sebagai komponen utama. Nasionalis etnis yang menganggap etnis dan budaya sebagai komponen utama dalam sebuah negara.
Serta nasionalis romantic yang menjadikan ras, budaya serta etnik sebagai sumber dari kebenaran politik.
8. Demokrasi
Macam-macam ideologi politik berikutnya adalah demokrasi yang dianut oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Dari segi bahasa, demokrasi merujuk pada makna kekuasaan rakyat. Jadi dalam ideologi ini ada pemahaman bahwa kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.
Rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi, namun suara dan aspirasinya diwakilkan wakil rakyat yang dikenal dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam pelaksanaanya, ideologi demokrasi juga ditandai dengan adanya pemilu.
Selain Indonesia, beberapa negara lain di dunia juga menganut ideologi demokrasi. Diantaranya adalah Amerika Serikat, Norwegia, Swedia, Denmark, Australia, Selandia Baru, Belgium, dan lain sebagainya.
Jadi macam-macam ideologi politik yang diterapkan oleh suatu negara akan disesuaikan dengan paham atau pemikiran yang dianut. Seperti pada ideologi demokrasi yang dianggap paling cocok untuk diterapkan di Indonesia. Selain dari 8 ideologi di atas, apakah ada yang tahu macam ideologi lainnya?
Baca Juga: