Xiaomi menjadi salah satu brand smartphone terkemuka yang seringkali merilis produk flagship di setiap tahunnya. Dan beberapa waktu lalu, brand besar asal Tiongkok ini berhasil merilis Xiaomi 12T untuk meramaikan dunia smartphone di kelas mid-range.
Meskipun begitu, layaknya ponsel yang satu ini kurang cocok untuk dimasukkan dalam kelas mid-range mengingat spesifikasi yang dibawakannya. Jadi untuk ponsel dengan harga 6 jutaan rupiah, rasanya para pengguna bisa mendapatkan sesuatu yang “lebih” pada 12T ini.
Nah, bagi para pecinta gadget terutama smartphone-smartphone flagship, mungkin Xiaomi seri 12T bisa menjadi salah satu opsi untuk dipilih. Namun sebelum itu, simak dulu beberapa kelebihan dan kekurangan berikut ini untuk dijadikan sebagai pedoman.
Kelebihan Xiaomi 12T
Kita mulai dari kelebihannya dulu, ada beberapa poin plus yang akan didapatkan jika menggunakan ponsel yang satu ini. Tidak perlu basa-basi lagi, langsung saja berikut ini beberapa kelebihan dari Xiaomi 12T yang perlu diketahui.
1. Performa yang ganas
Seperti yang telah diketahui, salah satu ciri khas dari ponsel-ponsel keluaran Xiaomi adalah rasio “price to performance” yang cukup tinggi, tidak terkecuali untuk produk yang sedang dibahas ini. Walaupun seri flagship utama, namun seri T ini hadir dengan membawa performa yang ganas.
Hal ini karena ponsel tersebut menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8100 Ultra guna memacu performa yang dihasilkan. Selain membuat penggunaan gaming jadi lebih lancar, hal ini juga berefek pada kinerja kamera yang turut meningkat.
Menariknya, smartphone ini juga telah dibekali dengan sistem pendingin yang terintegrasi untuk menjaganya dari overheating dan throttling.
2. Layar tajam dan lebih lebar
Bisa dibilang jika layar menjadi keunggulan utama yang dimiliki oleh Xiaomi 12T. Ponsel yang satu ini menggunakan panel layar AMOLED yang telah mendukung 68 miliar warna dan laju penyegaran 120 Hz dengan teknologi kualitas gambar HDR10+.
Layar dengan ukuran 6.67 inci tersebut juga memiliki resolusi di atas rata-rata, yaitu sebesar 1220 x 2712 piksel. Dengan ini, maka gambar yang dihasilkan akan terasa benar-benar tajam dan sangat nyaman untuk dipandang dalam waktu yang lama sekalipun.
Untuk bisa merespons sentuhan dengan lebih cepat, layar ponsel ini juga dikemas menggunakan touch sampling rate 480 Hz.
3. Daya tahan baterai yang awet
Sama seperti kebanyakan ponsel kelas flagship, ponsel yang satu ini hadir dengan kapasitas baterai yang cukup besar, yakni sebesar 5000 mAh. Dengan kapasitas daya baterai sebesar itu, tentu membuat 12T mampu bertahan lebih dari satu hari dalam kondisi stand by.
Tidak hanya itu, kapasitas baterai besar tersebut juga telah didukung dengan teknologi pengisian daya cepat alias fast charging sebesar 120 W. Ya, walaupun masih sama seperti beberapa ponsel lain di kelasnya, namun hal ini sudah menunjukkan peningkatan dari seri-seri sebelumnya.
Pada intinya, daya tahan baterai dari ponsel ini sudah tidak perlu diragukan lagi, terlebih adanya dukungan pengisian daya dalam waktu yang singkat.
4. Kamera yang mumpuni
Tidak hanya handal untuk melibas game-game berat saja, smartphone yang satu ini juga mampu dengan baik dalam hal menunjang kebutuhan akan fotografi dan videografi para penggunanya. Sama seperti pendahulunya, ponsel ini hadir dengan membawa konfigurasi tiga kamera belakang.
Untuk resolusi kamera utamanya, yakni sebesar 108MP. Kemudian kamera utama tersebut didukung dengan dua lensa tambahan yakni 8 MP lensa ultrawide dan 5 MP lensa makro. Meski tidak semewah beberapa pesaing di range harga yang sama, namun kamera ini sudah cukup memenuhi kebutuhan.
Menariknya kamera utama dari HP ini sudah dibekali dengan fitur OIS sehingga bisa mengambil video tanpa adanya guncangan. Lalu ada fitur night mode yang cocok digunakan saat malam hari.
5. Desain yang terkesan mewah
Bisa dibilang jika desain Xiaomi 12T ini terkesan cukup mewah. Terdapat satu lensa besar di bagian belakang dengan adanya dua lensa pendamping yang disusun di bagian bawahnya. Ya, susunan kamera ini memang mirip seperti Xiaomi 12, karena sensor utama berada di atas background hitam.
Jika dilihat-lihat, seperti seri 12T ini tampak lebih serius dan vibe yang dikeluarkan terasa sangat profesional. Hal ini berbeda dari desain yang diusung pada Xiaomi 12, dimana desain ponsel tersebut lebih menyongsong pasar pengguna di kalangan anak muda.
Yang menjadikan desain HP ini cukup unik, yakni penggunaan desain bodi melengkung. Berbeda dari kebanyakan ponsel yang dirilis dalam waktu dekat, yang menggunakan desain flat edge.
Kekurangan Xiaomi 12T
Ketika ingin membeli sebuah smartphone, tentu saja harus tahu kekurangannya juga. Ya, jadi Xiaomi 12T ini juga masih memiliki beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan oleh calon penggunanya. Berikut ini beberapa kekurangan dari seri 12T yang dimaksud.
1. Layar tidak mendukung Dolby Vision
Perlu diketahui bahwa salah satu kelebihan utama dari ponsel ini berasal dari layarnya. Terlebih lagi, ponsel tersebut mampu menghadirkan imersi yang lebih dalam jika dibandingkan dengan pendahulunya, karena ukuran layarnya jauh lebih luas.
Namun ada hal yang membuat 12T ini kalah saing dengan ponsel-ponsel lain yang dirilis dalam waktu yang berasan, yaitu tidak adanya sertifikasi Dolby Vision. Bagi yang belum tahu, Dolby Vision sendiri adalah standar sinematik yang mampu memberikan pengalaman visual lebih baik terutama saat aktivitas hiburan.
Nah, untung saja layar dari Xiaomi 12T ini tetap hadir dengan kualitas HDR10+, sehingga kenyamanan pengguna saat menggunakannya tetap terjaga.
2. Tidak ada lensa tele
Untuk saat ini, kebanyakan ponsel di range harga 6 jutaan ke atas itu sudah dibekali dengan lensa tele di bagian belakangnya. Namun sangat disayangkan, Xiaomi 12T ini justru tidak mengikutsertakan lensa tele ke dalam konfigurasi kamera yang digunakan.
Tidak hanya itu, lensa telemakro yang sebenarnya sudah ada pada seri 11T justru dihilangkan dan diganti dengan menggunakan lensa makro biasa dengan resolusi yang lebih rendah. Dengan ini, maka para pengguna tidak akan bsia melakukan zoom optik.
Mungkin hanya bisa melakukan zoom digital biasa, seperti pada ponsel-ponsel di kelas entry level. Tentu saja ini menjadi kekurangan yang sangat disayangkan.
3. Kamera selfie biasa saja
Bagi pengguna yang suka melakukan kegiatan selfie, rasanya ponsel yang satu ini kurang cocok untuk dipilih. Ya, walaupun lensa kamera depan yang digunakan berukuran 20 MP dengan teknologi filer warna Quad Bayer, namun hasilnya terbilang biasa saja.
Teknologi yang digunakan untuk meminimalisir noise pada gambar, justru menghilangkan beberapa detail. Walaupun begitu, warna yang dihasilkan sudah cukup bagus untuk sebuah kamera selfie. Jadi gambar yang dihasilkan oleh lensa depan HP ini masih bisa dimaafkan.
Dari penjelasan terkait kelebihan dan juga kekurangan dari Xiaomi 12T di atas, apakah sudah berhasil mendapatkan keputusan terbaik? Setiap ponsel pasti punya kelebihan dan kekurangan, namun pertimbangan yang matang sangat penting agar nantinya tidak menyesal.
Baca Juga: