Diskop.id – Batik sekarang sudah menjadi fashion item yang kekinian untuk berbagai acara formal ataupun santai. Namun tak sedikit orang yang kesulitan untuk melakukan mix and match. Maka dari itu, kali ini akan dibagikan tips padu padan memakai batik paling mudah.
Salah satu kunci utama untuk melakukan padu padan batik ini harus disesuaikan dengan style sehari-hari. Jika sudah demikian, maka busana yang dikenakan akan terlihat serasi sehingga semakin membuat percaya diri.
Mengenal Pakaian Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia
Sebelum memberikan tips padu padan memakai batik, ketahui juga filosofi dari pakaian ini. Batik merupakan salah satu warisan dari leluhur Indonesia yang masih ada sampai saat ini. Kain batik dibuat menggunakan cara tradisional dengan pola dan corak yang tertentu.
Secara umum, batik terbagi dalam beberapa jenis sesuai tekniknya yaitu batik cap, batik tulis, dan taik lukis. Batik tulis merupakan sebuah kain yang coraknya dihias secara langsung menggunakan tangan.
Untuk batik cap merupakan kain yang bagian corak dan teksturnya dihias dengan cap (umumnya dibuat dari tembaga). Sedangkan batik lukis dibuat secara langsung dengan melukis di sebuah kain putih.
Beragam bahan perwarna untuk membatik ini berasal dari tumbuhan asli Indonesia, seperti nila, mengkudu, dan soga. Sedangkan garamnya dibuat dari tanah lumpur dan sodanya dari soda abu yang cukup mudah didapatkan.
Batik Indonesia kini sudah memiliki beragam motif, mulai dari yang berntuk bintang, arac, ataupun awan. Setiap motif tersebut mempunyai makna dan ciri-ciri khas masing-masing untuk membedakan satu sama lain.
Tips Padu Padan Memakai Batik Menyesuaikan Acara
Batik selama ini dikenal sebagai pakaian kuno yang biasanya hanya dikenakan oleh orang tua untuk acara formal. Padahal, pakaian batik tak kalah modis untuk acara kasual jika bisa mengkombinasikannya dengan tepat.
Supaya terlihat modis dan jauh dari kesan membosankan, simak tips padu padan memakai batik di bawah ini:
1. Pilih Batik Kekinian dan Sesuaikan dengan Style Masing-Masing
Sama halnya dengan fashion umumnya, pemakaian batik sebaiknya disesuaikan dengan personal statement. Jangan sampai batik yang dikenakan mengubah style dari pemakaiannya, sehingga bisa tampil percaya diri.
Selain itu, pilih juga batik dengan desain kekinian yang jauh dari kesan kuno. Hal ini perlu diperhatikan terutama bagi kalangan anak muda agar tidak terlihat monoton dan kolot. Baju batik kekinian umumnya mempunyai desain seperti model jumpsuit dan sabrina.
2. Jangan Ragu untuk Menabrak Motif
Saking banyaknya motif maka sudah menjadi hal yang wajar jika setiap orang menyukai lebih dari satu motif. Seorang desain batik ternama, yaitu Ba’I Soemarlono pernah mengungkapkan bahwa menabrak motif batik ketika berpenampilan bukan menjadi masalah.
Hanya saja jangan menciptakan tampilan yang terkesan berlebihan karena bisa mengurangi penampilan. Sebagai contoh, jika sudah menggunakan atasan batik motif ramai maka motif batik sebagai bawahan harus simple.
3. Memilih Bahan dan Warna Batik yang Tepat
Meskipun sepele, pemilihan bahan baik ternyata tak boleh terlewatkan. Pilihlah bahan yang lebih lemas supaya lebih mudah untuk diikat, diputar, ataupun dipeniti nantinya. Selain itu, bahan tersebut juga harus mudah untuk dikombinasikan dengan gaya pakaian sehari-hari.
Jika ingin mendapatkan bahan kualitas, bisa memilih bahan sutra. Bahan ini sangat nyaman untuk digunakan selama seharian dan bisa membuat penampilan semakin berkelas.
Sedangkan untuk masalah warna, sangat disarankan untuk memilih warna sesuai selera. Bagi yang menyukai warna monokrom, bisa memilih batik yang memiliki warna soft dan simple.
4. Tidak Memakai Terlalu Banyak Aksesoris
Batik sebenarnya sudah bold untuk dijadikan sebagai penampilan. Maka dari itu, tips padu padan memakai batik selanjutnya yaitu tidak menggunakan aksesoris terlalu banyak.
Jenis aksesoris batik yang bisa mempercantik style sendiri terbilang cukup banyak, beberapa diantaranya yaitu:
- Kalung. Aksesoris ini hampir tak pernah ketinggalan untuk menunjang penampilan kaum hawa. Gunakan kalung yang berukuran sedang dan dipermanis dengan adanya liontin.
- Gelang. Sebagian wanita menggunakan gelang untuk menambah value dari outfit yang dikenakan.
- Anting. Pemakaian aksesoris ini tentu cocok untuk wanita yang tidak berhijab. Sepasang anting ternyata bisa membuat tampilan menjadi lebih elegan.
- Bros batik. Bros batik digunakan untuk menempelkan hijab dan menghias penampilan agar tak monoton.
- Scarf batik. Scarft batik ini lebih tepat untuk acara kasual yang penggunaannya dilingkarkan di leher.
5. Menggunakan Bawahan yang Senada
Bawahan yang dimaksud adalah alas kaki yang akan digunakan sebagai pelengkap style kali ini. Apabila ingin menghadiri acara formal, bisa menggunakan bawahan berupa high heels untuk menonjolkan penampilan.
Sebaliknya, jika untuk acara santai maka penggunaan sneakers atau sepatu sudah tepat. Namun warnanya juga harus senada dengan warna dari tampilan style secara menyeluruh. Meski begitu, sebaiknya tidak menggunakan warna mencolok apalagi jika motif batik sudah terlalu ramai.
6. Menyerasikan dengan Make-Up
Setelah outfit secara menyeluruh sudah oke, maka jangan lupa memperhatikan tampilan wajah. Aplikasi makeup yang disesuaikan dengan acara yang akan dihadiri. Jika acara formal seperti pernikahan, gunakan polesan makeup yang bold supaya makin dramatis.
Namun untuk acara kasual seperti hangout dengan teman, maka akan lebih cocok untuk mengaplikasikan make up tipis. Make up seperti ini sudah cukup untuk menciptakan kesan natural sehingga tak berlebihan.
Memakai batik adalah sebagai bentuk apresiasi sekaligus menjaga salah satu satu warisan budaya. Batik bukan hanya untuk acara resmi saja, tapi juga kasual. Jika bingung untuk kombinasinya, maka tips padu padan memakai batik ini akan membantu Anda sehingga bisa tampil percaya diri.
Baca Juga: