Diskop.id – Sholat atau salat merupakan kewajiban bagi setiap umat Muslim yang sudah baligh dan sehat fisik dan mentalnya. Ada beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait sholat pada wanita, salah satunya adalah apakah boleh memakai make-up saat sholat?
Ibadah sholat dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Selain itu, sholat juga merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta dan memohon ampunan serta keberkahan-Nya. Bagaimana ketentuan penggunaan make-up saat sholat?
Apakah Boleh Memakai Make-up saat Sholat?
Sebelum membahas hal tersebut, perlu diketahui bahwa dalam Islam, wanita dianjurkan untuk menutup aurat saat beribadah. Aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi, baik saat sedang sholat maupun dalam keadaan lain. Aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Namun, beberapa wanita mungkin merasa kurang percaya diri saat beribadah jika tidak memakai make-up. Hal ini karena make-up bisa membuat penampilan menjadi lebih rapi dan menarik. Namun, apakah boleh memakai make-up saat sholat?
Sebenarnya, tidak ada larangan khusus mengenai pemakaian make-up saat sholat. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sholat tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.
Ketentuan Menggunakan Make-up saat Sholat
Sebenarnya, tidak ada larangan khusus mengenai pemakaian make-up saat sholat. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sholat tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.
Berikut adalah ketentuan penggunaan make-up saat melaksanakan sholat:
1. Make-up yang Digunakan Tidak Mengganggu Sholat
Ketentuan pertama adalah make-up yang digunakan tidak boleh menimbulkan gangguan saat sholat. Hal ini berarti make-up yang digunakan tidak boleh menghalangi penglihatan atau mengganggu khusyuk dalam sholat.
Sebaiknya, gunakan make-up yang ringan dan tidak berlebihan agar tidak mengganggu konsentrasi saat sholat. Jika ingin menggunakan make-up saat sholat, sebaiknya hapus make-up terlebih dahulu sebelum berwudhu dan gunakan make-up setelah selesai berwudhu.
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada bahan-bahan yang menghalangi air wudhu ke kulit. Terhalangnya air wudhu akan menyebabkan kesahihan sholat menjadi dipertanyakan.
2. Pastikan Kehalalan Bahan Make-up
Berikutnya, sebagai umat muslim yang taat, pastikan bahwa make-up yang digunakan halal dan tidak mengandung bahan-bahan yang haram seperti babi atau alkohol. Sebab, hal tersebut dapat mempengaruhi kesahihan sholat.
Untuk mengetahui kehalalan bahan make-up, perlu dilakukan pengecekan terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam produk tersebut.
Ada beberapa lembaga sertifikasi halal yang bisa menjadi acuan, seperti Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Badan Sertifikasi Halal (BSH), dan lain-lain.
Periksa juga label produk dan cari tahu apakah ada logo sertifikasi halal dari lembaga yang terpercaya.
Selain itu, pastikan bahan-bahan yang tercantum dalam label produk tidak mengandung bahan haram atau bahan yang dianggap meragukan.
Anda juga bisa mencari informasi lebih lanjut tentang bahan-bahan kosmetik yang halal melalui internet atau berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau ahli agama yang terpercaya.
3. Gunakan Make-up yang Tidak Mencolok
Ketika sholat menggunakan make-up, perhatikan pemakaian make-up yang sebaiknya tidak mengekspos aurat wanita. Hal ini berarti make-up yang digunakan tidak boleh terlalu mencolok dan menarik perhatian orang lain.
Make up yang terlalu mencolok dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman, terganggu, dan sulit untuk fokus pada sholat. Selain itu, make up yang berlebihan juga bisa menjadi perhatian orang lain dan mengurangi nilai ibadah yang dilakukan.
4. Tidak Membuat Wanita Terlambat atau Terburu-buru dalam Sholat
Menggunakan make-up saat sholat boleh-boleh saja, namun jangan sampai pemakaian make-up ini membuat wanita menjadi melalaikan sholat. Dalam hal ini berarti, karena menggunakan make-up, wanita jadi menunda-nunda sholatnya atau bahkan sholat dengan tergesa-gesa.
Umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan sholat dengan penuh khusyuk dan rasa takut dan harap kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat secara khusyuk, umat muslim dapat mencapai tujuan tersebut dan mendapatkan manfaat spiritual yang besar.
Jangan sampai perkara make-up membuat ketaatan para muslimah menjadi berkurang saat menjalankan ibadah yang menjadi pilar dalam agama Islam.
5. Tidak Ditujukan untuk Mendapatkan Perhatian Orang Lain
Ketentuan selanjutnya untuk menjawab pertanyaan apakah boleh memakai make-up saat sholat adalah boleh selama pemakaian make-up bersifat pribadi.
Dalam Islam, penggunaan make-up diperbolehkan selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan moralitas Islam. Namun, jika tujuan penggunaan make-up adalah untuk menarik perhatian lawan jenis dengan cara yang tidak pantas maka itu dianggap sebagai tindakan yang tidak diperbolehkan.
Dalam Islam, wanita dianjurkan untuk menjaga auratnya dan menjaga diri dari godaan dan kemungkaran. Menggunakan make-up yang berlebihan dan mencolok dengan tujuan untuk menarik perhatian lawan jenis dapat menimbulkan godaan dan menciptakan situasi yang tidak sehat.
Sehingga, jika ingin menggunakan make-up saat sholat, luruskan niat untuk beribadah kepada Allah SWT dan jika berniat untuk menunjukkannya, tunjukkan hanya untuk suami sendiri saja.
Tetap Fokus Beribadah Dengan atau Tanpa Make-up
Dalam Islam, ibadah sholat memiliki tujuan yang mulia yaitu untuk mengingat Allah SWT dan mengambil kebaikan dari-Nya. Penting bagi setiap muslim untuk memperhatikan tata cara beribadah yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam.
Namun, perlu diingat bahwa pemakaian make-up saat sholat tidaklah menjadi fokus utama dari sholat itu sendiri. Lebih penting lagi adalah khusyuk dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah sholat. Fokuskan pikiran dan hati pada Allah SWT, bukan pada penampilan atau make-up.
Adab Menggunakan Make-up saat Sholat
Selain itu, pemakaian make-up saat sholat juga harus diperhatikan dalam konteks sosial. Sebagai umat Muslim, kita harus memperhatikan adab dan etika beribadah di depan orang lain.
Ada baiknya, memperhatikan lingkungan sekitar saat memakai make-up saat sholat. Pakailah make-up jika situasi dan kondisinya memang sesuai.
Jika sedang berada di masjid atau tempat ibadah yang umumnya dipakai oleh banyak orang, sebaiknya hindari memakai make-up yang terlalu mencolok atau berlebihan. Hal ini untuk menghindari gangguan atau ketidaknyamanan bagi orang lain yang sedang beribadah.
Namun, jika sedang berada di rumah atau tempat yang tidak banyak orang, sebaiknya tetap memperhatikan ketentuan dan tata cara berpakaian saat sholat. Sebaiknya, memakai make-up yang tidak mengganggu khusyuk dalam sholat dan tidak menimbulkan gangguan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Dalam hal ini, sebaiknya mengutamakan kenyamanan dan kepatuhan pada ajaran Islam. Kita harus bisa membedakan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan ibadah.
Pemakaian make-up saat sholat bukanlah suatu larangan yang tegas dalam Islam, namun tetap perlu memperhatikan adab dan etika beribadah serta tidak mengganggu orang lain.
Sehingga jawaban dari pertanyaan apakah boleh memakai make-up saat sholat adalah boleh selama sesuai dengan ketentuan dan tidak wajib. Hal yang lebih penting lagi adalah khusyuk dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah sholat sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kita kepada Allah SWT.
Baca Juga: