Baru – baru ini memang Willow Project ini telah di setujui di Alaska. Ini merupakan salah satu proyek pengeboran minyak besar – besaran yang tentunya sudah melewati persetujuan pemerintah. Tentu saja persetujuan ini tidak mudah untuk di lakukan karena membutuhkan proses yang begitu lama.
Proses persetujuan ini telah di lakukan hingga berbulan – bulan lho, tentu saja ini lah salah satu hal yang dapat memicu pemberontakan aktivisme online. Jadi memang ini lah salah satu faktor masalah yang menjadikan adanya pemberontakan ini ya. Mungkin sudah banyak yang mengetahuinya bukan?
Aktivisme online yang di lakukan ini tentu saja datang secara tiba – tiba dan menentangnya. Sudah lebih dari satu juta surat yang tentunya di tuliskan ke Gedung Putih. Hal ini di lakukan karena banyak yang protes akibat proyek tersebut dan sudah ada lebih dari 3 juta tanda tangan dalam suratnya tersebut.
Jadi yang belum paham untuk Willow Project ini, maka silahkan ketahui saja terlebih dahulu tentang project yang satu ini ya. Pastinya banyak yang penasaran bukan? Karena hingga saat ini sudah ramai sekali beritanya dan tersebar di internet.
Bagi yang ingin tahu tentang Willow Project ini, maka langsung simak saja yuk ulasan yang admin diskop.id berikan ini hingga selesai.
Inilah Hal – Hal Yang Perlu Diketahui Tentang The Willow Project Alaska
Willow Project ini merupakan salah satu pengeboran minyak yang merupakan salah satu pengeboran minyak besar. Pengeboran minyak yang satu ini tentu saja sudah berjalan hingga puluhan tahun lamanya lho. Apakah banyak yang sudah tahu tentang hal yang satu ini?
Seperti yang kami jelaskan di atas bahwa pengeboran minyak yang satu ini terdapat di lereng Utara Alaska. Nah, di area yang satu ini lah nantinya bisa menampung hingga mencapai 600 juta barel minyak lho. Namun tidak semudah seperti yang di bayangkan ya.
Karena minyak tersebut harus membutuhkan waktu hingga bertahun – tahun agar bisa mencapai pasar proyek. Karena pada saat itu memang masih banyak sekali proyek yang belum di bangun. Lalu siapa sih sebenarnya yang membangun proyek Willow ini? Pastinya banyak sekali yang penasaran bukan?
Jadi ChonocoPhillips salah satu perusahaan energi yang tentunya mengeksplorasi serta mengebor minyak di Alskan yang berlangsung selama bertahun – tahun. Ini lah salah satu perusahaan yang kini memiliki operasi pengeboran minyak di National Petroleum Reserve Alaska.
Willow Project ini awal mulanya di usulkan oleh ConocoPhillips dan di setujui oleh pemerintahnya di tahun 2023. Pada saat itu akhirnya perusahaan tersebut membangun lima bantalan bor. Akan tetapi pada akhirnya di kurangi 3 oleh pemerintah Biden.
Tiga bantalan ini memang di manfaatkan oleh perusahaan tersebut agar bisa melakukan pengeboran sekitar 90% minyak yang di kejar oleh perusahaan tersebut. Kini pemerintah Biden merasa bahwa tangannya terikat pada proyek tersebut, pasalnya Conoco ini memang telah memiliki sewa yang sah pada daerahnya tersebut.
Dan pada akhirnya perusahaannya ini memutuskan secara hukum bahwa tidak akan mengizinkan perusahaannya untuk mengurangi proyek secara drastis. Apabila perusahaan nya tetap bertindak mengejar opsi tersebut, maka nantinya akan bisa mendapatkan denda yang besar selain tindakan hukum yang di berikan oleh ConocoPhillips ini.
Ketahui Kapan Pengeboran Minyak Pada Willow Project Ini Bisa Dimulai
Nah, jika sudah mengetahui tentang Willow Project ini, maka kini saat nya pembaca bisa mengetahui saja kapan project tersebut bisa di mulai. Pastinya masih banyak yang belum mengetahui kapan projek Willow ini dapat di mulai kan? Jadi sebaiknya bisa ketahui saja sekarang juga yuk.
Sejak Pemerintah Biden telah memberikan lampu hijau kepada Willow Project ini, maka tentu saja konstruksi pada project tersebut bisa di mulai. Akan tetapi hingga saat ini belum terdapat keterangan jelasnya kapan tepatnya hal ini terjadi, pasalnya masih ada sebagian besar tantangan hukum yang nantinya akan datang.
Aktivis Iklim ini memang telah memprotes bahwa untuk menuntut Presiden Biden agar bisa menghentikan Willow Project ini. Nah, hal seperti ini di lakukan dengan cara membentangkan spanduk pada alun – alun Lafayette tepatnya di depan Gedung Putih yang berlangsung pada 10 Januari 2023 pada Washington D.C.
Akan tetapi muncul lah Earhjustice ini yang merupakan salah satu kelompok hukum lingkungan. Nah, kelompok yang satu ini memang begitu di harapkan untuk bisa mengajukan pengaduan pada proyek tersebut agar proyek tersebut tidak di lanjutkan.
Namun kelompok lingkungan serta ConocoPhillips ini memang berpacu dalam melawan waktu. Akan tetapi Willow Project ini hanya bisa di lakukan saat musim dingin saja karena membutuhkan jalan es agar bisa membangun insfrastruktur proses minyak ini.
Inilah Orang – Orang Yang Berperan Untuk Mendukung Alaska Willow Oil Project
Proyek yang satu ini memang bisa menciptakan lapangan kerja, mengurangi ketergantungan negara tersebut pada minyak asing serta meningkatkan produksi energi di dalam negeri. Pada saat delegasi kongres bipartisan Alaska ini berlangsung, tiga parlemen ini bertemu dengan Presiden Joe Biden.
Tak hanya itu saja, penasihat seniornya juga hadir saat itu pada tanggal 3 Maret. Hal ini memang bertujuan agar bisa mendesak presiden serta dengan pemerintahnya untuk bisa menyetujui proyek yang satu ini.
Sebuah koalisi kelompok pada penduduk asli Alaska di Lerang Utara ini memang sudah mendukung proyek tersebut. Karena banyak yang mengatakan bahwa proyek yang satu ini bisa menjadi sumber pendapatan baru yang tentunya begitu di butuh kan pada wilayah tersebut.
Tak hanya itu saja banyak yang mengatakan bahwa proyek yang satu ini juga bisa mendanai layanan termasuk dalam perawatan kesehatan dan juga pendidikan. Jadi memang Willow Project ini begitu penting sekali, makanya banyak yang berusaha agar proyek yang satu ini dapat di setujui.