Home » Terbaru » Agama » Niat Sholat Isya Sendiri, Berjamaah, Arab, Latin dan Artinya

Niat Sholat Isya Sendiri, Berjamaah, Arab, Latin dan Artinya

arsyad October 7, 2024

Niat Sholat Isya – Sholat Isya adalah salah satu dari lima waktu sholat dalam agama Islam yang dilakukan pada malam hari setelah sholat Maghrib dan sebelum sholat Shubuh.

Waktu pelaksanaan sholat Isya dimulai setelah hilangnya cahaya merah di barat dan berakhir ketika masuknya waktu sholat subuh. Untuk waktu atau jam pelaksanaannya bisa saja berbeda tergantung pada lokasi dan musim di suatu tempat.

Sholat Isya memiliki rukun, syarat, dan tata cara pelaksanaan yang sama dengan sholat yang lainnya. Salah satu rukun dari sholat isya adalah Niat, simak kelanjutan penjelasan tentang niat sholat hanya di diskop.id.

Bacaan Niat Sholat Isya Arab, Latin Dan Artinya

Bacaan Niat Sholat Isya Arab, Latin Dan Artinya

Salah satu rukun dalam sholat isya adalah Niat, ketika pada saat melaksanakan sholat isya namun tidak ada niat didalamnya maka sholat tersebut tidak sah.

Akan tetapi perlu dipahami juga niat dalam sholat bukan hanya sekedar ucapan, baik didalam hati maupun dilisan. Melainkan ikut serta dalam setiap gerakan sholat dari mulai takbir hingga salam.

Berikut dibawah ini bacaan niat sholat isya arab, latin dan artinya :

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Ushalli fardhol isyaa’i arba’a raka’atin mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta’ala.

Artinya :

Sengaja aku shalat fardhu isya’ empat rakaat menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

Bacaan niat sholat isya tersebut merupakan bacaan yang umum dibaca dan dipelajari oleh banyaknya ummat muslim. Bisa juga bagi seseorang yang melaksanakan niat sholat isya sendiri.

Niat Sholat Isya Berjamaah Menjadi Imam

Bagi seseorang yang melaksanakan sholat isya secara berjamaah dan ia sebagai imam sholat tersebut maka ada sedikit perbedaan lafadz niatnya.

Adapun bacaan niat sholat nya adalah sebagai berikut :

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لله تَعَالَى

Ushalli fardhol isyaa’i arba’a raka’atin mustaqbilal qiblati Imaman lillahi ta’ala.

Artinya :

Sengaja aku shalat fardhu isya’ empat rakaat menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta’ala.

Penjelasan : Terkait kalimat Imaman “إِمَامًا ” bagi seorang imam tidak wajib untuk membacanya, karena secara tidak langsung seorang imam sudah diangkat oleh makmum sebagai imam.

Niat Sholat Isya Berjamaah Menjadi Makmum

Niat Sholat Isya Berjamaah Menjadi Makmum

Jika seseorang melaksanakan sholat isya secara berjamah dan sebagai makmum, maka bacaan niat sholatnya sedikit berbeda dengan imam dan sholat sendirian.

Berikut dibawah ini bacaan niat nya :

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Ushalli fardhol isyaa’i arba’a raka’atin mustaqbilal qiblati Makmuman lillahi ta’ala.

Artinya :

Sengaja aku shalat fardhu isya’ empat rakaat menghadap kiblat, sebagai Makmum karena Allah Ta’ala.

Penjelasan : Berbeda jika sholat isya secara berjamaah sebagai makmum. Maka Terkait kalimat Makmuman “مَأْمُوْمًا” wajib untuk membacanya. Jika tidak dibaca atau tidak berniat sebagai makmum, maka tidak sah atau terputuslah sholat berjama’ahnya.

Niat Sholat Isya Qodho

Sholat merupakan kewajiban yang telah jelas diperintahkan dalam Al-Qur’an oleh Allah SWT. Terutama sholat lima waktu yakni Dzuhur, Ashor, Maghrib, Isya dan Subuh, jika salah satu sholat tersebut ditinggalkan. Maka menjadi hutang yang wajib dibayarkan dengan cara mengqodhonya.

Untuk bacaan niat sholat isya qodho bisa dilihat dibawah ini :

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَضَآءً لله تَعَالَى

Ushalli fardhol isyaa’i arba’a raka’atin mustaqbilal qiblati Qodhoan lillahi ta’ala.

Artinya :

Sengaja aku shalat fardhu isya’ empat rakaat menghadap kiblat, Qodho karena Allah Ta’ala.

Kewajiban mengganti sholat yang ditinggalkan termaktub didalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim.

َمَنْ نَامَ عَنْ صَلَاةٍ أَوْ نَسِيَهَا فَلْيُصَلِّيْهَا إِذَا ذَكَرَهَا، لاَ كَفَّارَةَ لَهَا إِلَّا ذَالِك

Artinya :

“Barang siapa yang lupa mengerjakan shalat atau tertidur, maka ia wajib mengerjakan ketika teringat. Dan tidak ada hukuman kecuali hal itu

Niat Sholat Isya Jamak Takhir

Ketika dalam perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 80 KM, sangat jauh dan perjalanan tersebut melelahkan. Maka Allah memberikan keringanan kepada hambanya untuk melaksanakan sholat dengan cara menjamak. Maksudnya adalah menggabungkan waktu sholat misal maghrib dengan isya dikerjakan dalam satu waktu.

Adapun bacaan niatnya bisa dilihat dibawah ini :

اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاةٍ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ اَدَاءً لِلهِ تَعَالٰى

Ushalli fardhol isyaa’i arba’a raka’atin majmu’an bil maghribi jama’ takhir adaa an lillahi ta’ala.

Artinya :

Sengaja aku shalat fardhu isya’ empat rakaat dikumpulkan dengan maghrib, dikumpulkan pada waktu isya karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Isya Di Waktu Maghrib / Jamak Taqdim

Selain jamak takhir ada juga sholat jamak taqdim yakni mengerjakan dua waktu sholat digabung menjadi satu. Pelaksanaannya pada waktu sholat yang pertama, misal akan menjamak sholat isya dengan maghrib dan dikerjakannya pada waktu maghrib.

Adapun bacaan niatnya dapat dilihat dibawah ini :

اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاةٍ مَجْمُوْعًا اِلَى الْمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمِ لِلهِ تَعَالٰى

Ushalli fardhol isyaa’i arba’a raka’atin majmu’an ilal maghribi jama’ taqdim adaa an lillahi ta’ala.

Artinya :

Sengaja aku shalat fardhu isya’ empat rakaat dikumpulkan ke maghrib, dikumpulkan pada waktu maghrib karena Allah Ta’ala.

Dalil Tentang Kewajiban Melaksanakan Sholat

Dalil Tentang Kewajiban Melaksanakan Sholat

Perintah mendirikan sholat adalah pada saat Rosulullah melaksanakan isra’ mikraj, dalam kisahnya Rosulullah diberikan 50 rokaat dalam sehari semalam.

Namun dalam perjalannya Beliau SAW bertemu dengan nabi musa dan diberi saran untuk meminta pengurangan jumlah rokaat sholat. Walhasil dari permintaan Rosulullah SAW dari 50 rokaat menjadi 5 rokaat yang wajib dikerjakan sehari semalam.

Allah SWT berfirman terkait perintah Sholat :

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu‘ūdaw wa ‘alā junūbikum, fa iżaṭma’nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh(ta), innaṣ-ṣalāta kānat ‘alal-mu’minīna kitābam mauqūtā(n).

Artinya :

Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin.

Demikianlah penulis sampaikan terkait Niat Sholat Isya adalam sebuah artikel diskop.id, semoga bermanfaat, wallahu A’lam….

Baca Juga :

Artikel Terkait