Niat Mandi Wajib Setelah Haid – Mandi wajib merupakan salah satu cara untuk mensucikan diri dari hastas besar, seperti Haid, nifas, wiladah, keluar mani, berhubungan badan dan sebagainya. Dalam praktiknya mandi wajib tidak sama seperti mandi adat atau mandi sehari-hari.
Karena ada rukun dan syarat yang harus dipenuhi sehingga seorang muslim butuh ilmu untuk melakukan mandi wajib tersebut. Terlebih dizaman sekarang ini banyak orang yang belum paham betul tentang cara mandi wajib, bahkan prihal niat dalam pelaksanaan mandi wajib sekalipun.
Hal ini jangan diremehkan, karena jika mandi wajib yang dilaksanakan tidak sah maka selama hidupnya akan diliputi dengan ketidak sucian. Sehingga ketika melaksanakan ibadah wajib seperti sholat, haji atau ibadah sunnah lainnya yang mewajibkan jasad untuk suci, maka ibadah tersebut tidak sah.
Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Salah satu rukun dari mandi wajib adalah niat hal ini menjadi pokok penting yang tidak boleh ditinggalkan, bahkan diikut sertakan dalam pelaksanaan mandi wajib. Agar mandi yang dilaksanakan tidak salah maka membutuhkan ilmu pemahaman yang cukup baik.
Dalam artikel ini akan dituliskan bacaan niat mandi wajib setelah haid secara lengkap dan tentunya mudah dipahami oleh para pembaca. Simak penjelasan selanjutnya hanya di diskop.id
Niat Mandi Wajib Setelah Haid Arab, Latin Dan Artinya
Agar pembaca lebih mudah untuk menghafalkan bacaann niat mandi wajib setelah haidh, atau agar mudah memahami artinya. Maka dibawah ini akn dituliskan niat mandii wajib setelah haid bahasa arab, latin dan artinya.
Bacaannya niat sebagai berikut :
نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidil fardhal lillahi ta’ala.
Artinya :
Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Bacaan niat diatas dibaca sebelum melaksanakan mandi wajib, namun jangan sampai berhenti pada bacaan niat saja, upayakan untuk mengikut sertakan niat tersebut dalam pelaksanaan mandi wajib.
Rukun Mandi Wajib Setelah Haid
Pada laman diaatas telah disampaikan bahwa mandi wajib memiliki rukun yang perlu diketahi dan dipahami olah orang yang akan melaksanakannya.
Agar pembaca lebih memahami terkait rukun mandi wajib setelah haid simak dibawah ini :
Niat :
Sengaja menjalankan mandi wajib hanya karena Allah SWT
Meratakan Air Keseluruh Tubuh :
Menurut mazhab Imam Syafi’i meratakan air keseluruh tubuh merupakan rukun mandi wajib atau hadas besar. Sebagaimana telah diajarkan oleh Rosulullah SAW dalam sebuah hadisnya.
Rosulullah SAW bersabda :
Artinya :
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha; dia berkata, “Bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dari janabah maka beliau mulai dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudu sebagaimana wudunya untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya, sampai beliau menyangka air sampai ke dasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid Menurut Islam
Diatas sudah dituliskan terkait bacaan niat mandi wajib setelah haid, kali ini dilanjutkan dengan praktik cara mandi wajib sesuai sunnah.
Adapun caranya sebagai berikut :
- Niat / Adannya gerakan hati untuk melaksanakan wajibnya mandi
- Memakai basahan untuk menutupi aurat ketika mandi
- Bersihkan beberapa hal yang menjadi terhalangnya air masuk kedalam kulit Seperti (cat, minyak, tinta dan semisalnya)
- Berwudhu (seperti halnya wudhu ketika hendak melaksanakan sholat)
- Membaca doa masuk kamar mandi kemudian lanhkahkan kaki kiri terlebih dahulu yang masuk
- Baca niat didalam hati pada basuhan yang pertama, cukup didalam hati
- Siram dan alirkan air pada bagian kepala sampai mengalir kebawah lakukan 3 kali
- Siram dan alirkan air dibagian pundak sebelah kanan sebanyak tiga kali hingga mengalir ke bawah
- Kemudian dilanjutkan menyiram air dibagian pundak sebelah kiri tiga kali sampai pada bagian bawah
- Jika proses penyiraman pada tiga bagian tuguh selesai maka
- Dilanjutkan dengan meratakan air keseluruh tubuh dengan menggunakan kedua tangan yang suci.
- Usahakan rata dan tidak menyentuh kemaluan
- Mengeringkan badan boleh dengan handuk atau yang sejenisnya.
- Kemudian wudhu kembali untuk melaksanakan ibadah lainnya
- Selesai
Doa Setelah Mandi Wajib
Setelah melaksanakan mandi wajib setelah haid maka disunnahkan untuk melaksanakan wudhu kemudian berdoa sebagaimana doa setelah melaksanakan wudhu.
Adapun bacaan doa setelah mandi wajib adalah seperti dibawah ini :
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahumma ij’alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.
Artinya :
“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Mahasuci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya.”
Demikianlah ringkasan terkait niat mandi wajib setelah haid semoga bermanfaat, Wallahu A’lam…
Baca Juga :
- Doa Mandi Wajib Setelah Haid, Nifas, Berhubungan & Keluar Mani
- Hukum Belum Mandi Wajib Saat Puasa Usai Berhubungan & Haid
- Sholawat Jibril Lirik Latin, Arab dan Artinya Lengkap
- Doa Puasa Hari ke 14 Ramadhan: Arab Latin & Artinya
- Doa Puasa Hari ke 15 Ramadhan: Arab Latin & Artinya
- Do’a Nabi Adam Ketika di Bumi Memohon Ampunan dan Artinya
- Amalan Wanita Haid Selama Bulan Ramadan Agar Berpahala