Home » Terbaru » Agama » Dzikir Pagi Pembuka Rezeki Pelunas Hutang Sesuai Sunnah

Dzikir Pagi Pembuka Rezeki Pelunas Hutang Sesuai Sunnah

dewi_putri October 9, 2024

Diskop.id – Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk selalu mengingat Allah SWT di dalam kondisi apa pun. Ada baiknya sebelum memulai kegiatan di pagi hari untuk mencari rezeki, untuk membaca dzikir pagi pembuka rezeki.

Tuntunan berdzikir  di setiap kesempatan adalah salah satu cara mengikuti amalan dari Rasulullah SAW. Hal ini dilansir dari buku karya Imam Hassan al-Banna yang berjudul Al-Ma’tsurat Terlengkap. Rasulullah SAW tak pernah absen untuk berdzikir di setiap kesempatan dan mengucapkan asma Allah SWT.

Secara bahasa, dzikir adalah mengingat Allah dengan mengucapkan pujian-pujian untuk-Nya secara berulang-lang. Dzikir menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan, terutama jika dibaca di waktu pagi hari.

Sebelum memulai segala aktivitas di pagi hari, sebaiknya diawali dengan dzikir pagi pembuka rezeki. Dengan membaca dzikir pagi, maka seseorang senantiasa akan Allah lindungi dan berkahi hidupnya. Dzikir pagi ini adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

Dzikir pagi ini juga diyakini akan mempermudah segala urusan yang akan dihadapi di hari itu. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa dzikir pagi pembuka rezeki pelunas hutang. Tentunya, tak hanya dengan dzikir saja, namun diharuskan dengan ikhtiar dan usaha dari setiap hamba-Nya.

Hal tersebut telah tertuang dalam firman-Nya di dalam Al-Quran pada surah Al-Ahzab ayat 21, yang berbunyi:

Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah itu benar-benar terdapat suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”

Dan terdapat keutamaan terkait waktu berdzikir oleh Allah SWT, yang tertuang dalam surah Al-Ahzab ayat 41-42 di mana Allah SWT berfirman:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”

Beberapa Keutamaan Dzikir Pagi, Pembuka Rezeki – Pelunas Hutang

Amalan dzikir bisa dikerjakan kapan pun dan di mana pun, bisa diucapkan melalui lisan ataupun dalam hati. Salah satu dzikir yang dianjurkan adalah dzikir pagi. Terdapat beberapa keutamaan dzikir pagi, pembuka rezeki hingga pelunas hutang. Berikut di antaranya:

  • Mendapatkan kasih sayang dari Allah SWT.
  • Mendapatkan ampunan dosa yang pernah diperbuat.
  • Mendapatkan anugrah agar bisa lebih sabar.
  • Selalu mengingat dan diingat oleh Allah SWT.
  • Amalan yang paling baik di mata Allah SWT
  • Amalan yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW.
  • Memberikan rasa tenang.
  • Pahalnya seperti umroh dan haji.
  • Mendapatkan syafaat di hari kiamat.
  • Terlindung dari segala mara bahaya.
  • Menambahkan rasa khusyu’ dalam beribadah.

Tata Cara dan Bacaan Dzikir Pagi Pembuka Pintu Rezeki

dzikir pagi pembuka pintu rezeki

Berikut adalah tata cara dan bacaan dzikir pagi pembuka pintu rezeki yang bisa diamalkan, dilansir dari buku karya Ustadz Abdul Wahhab berjudul Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang.

1. Membaca Ayat Kursi (Surah Al Baqarah:255)

Arab latin:

“Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm”

Artinya:

“Allah, tidak ada tuhan kecuali Dia, Yang Maha hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh rasa kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang berada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.”

2. Membaca 3 Surah Pendek: Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas

Surah Al-Ikhlas:1-4

Arab latin:

“Qul huwallāhu aḥad allāhuṣ-ṣamad lam yalid wa lam yụlad wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad”

Artinya:

“Katakanlah (Nabi Muhammad SAW), “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”

Surah Al-Falaq:1-5

Arab latin:

“Qul a’ụżu birabbil-falaq min syarri mā khalaq wa min syarri gāsiqin iżā waqab wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad”

Artinya:

“Katakanlah (Nabi Muhammad SAW), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan ( para penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Surah An-Nas:1-6

Arab latin:

“Qul a’ụżu birabbin-nās malikin-nās ilāhin-nās min syarril-waswāsil-khannās allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās minal-jinnati wan-nās.”

Artinya:

“Katakanlah (Nabi Muhammad SAW), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (QS An Nas: 1-6)

3. Membaca Dzikir Pagi Pertama

Arab latin:

“Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.”

Artinya: “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah semata yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Maha kuasa atas segala sesuatu. Ya Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini serta kejahatan kemudian. Ya Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan juga kejelekan di hari tua. Ya Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”

4. Membaca Dzikir Pagi Kedua

Arab latin:

“Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.”

Artinya:

“Ya Rabb, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup serta dengan kehendak-Mu (juga) kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).”

5. Doa Sayyidul Istigfar

Arab latin:

“Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.”

Artinya:

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku juga aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, (tolong) ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

6. Membaca Dzikir Pagi Ketiga 4 Kali

Arab latin:

Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.”

7. Membaca Dzikir Pagi Keempat

Arab latin:

“Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia juga di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku.” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah, Shahih Ibnu Majah)

8. Membaca Doa Lain

Arab latin:

“Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim.”

Artinya:

“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud, Shahih At-Tirmidzi)

9. Membaca Dzikir Pagi Kelima 3 Kali

Arab latin:

“Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.”

Artinya:

“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

10. Membaca Doa Lainnya

Arab latin:

“Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan.”

Artinya:

“Ya Rabb Yang Maha Hidup, Ya Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak membutuhkan hal lain), dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).” (HR Hakim)

Baca Juga:

Artikel Terkait