Ketika berpuasa, maka rutinitas keseharian dan kebiasaan kita tentu berubah. Beberapa aktivitas atau kebiasaan yang dibolehkan pada hari-hari biasa bisa jadi haram ketika sedang berpuasa. Selain makan minum, banyak kaum muslim khususnya muslimah bertanya apakah saat puasa boleh memakai lipstik.
Untuk menjawab hal tersebut maka perlu dipahami terlebih dulu hukum memakai lipstik saat puasa apakah dapat membatalkan puasa atau tidak. Lipstik sendiri adalah salah satu produk makeup yang banyak dikenakan kaum hawa untuk merias diri agar bibir tidak tampak pucat atau hitam.
Penjelasan Apakah Saat Puasa Boleh Memakai Lipstik
Sebelum membahas hukum memakai lipstik maka perlu diketahui terlebih dulu fakta lipstik itu sendiri. Lipstik adalah peralatan makeup yang dikenakan di bagian luar bibir untuk memberikan warna tertentu sehingga bibir tidak tampak pucat. Lipstik dipakai dengan cara mengoleskan ujung batang lipstik ke bibir.
Terkait apakah saat puasa boleh memakai lipstik atau tidak, maka para ulama ahli fikih menerangkan bahwa hukum asal mengenakan berbagai bahan kecantikan di kulit bagian luar adalah boleh meski sedang berpuasa.
Selama bahan-bahan tersebut tidak tertelan masuk ke dalam lambung maka bahan tersebut tidak akan membatalkan puasa dan puasa tetap sah. Sehingga selama lipstik hanya menempel pada bibir bagian luar saja maka hukumnya boleh dikenakan meski sedang berpuasa.
Namun, apabila bahan dari lipstik tersebut tertelan masuk ke kerongkongan maka puasanya batal. Sehingga hukum mengenai apakah saat puasa boleh memakai lipstik mengikuti keumuman dalil terkait pembatal puasa.
Puasa dihukumi batal apabila terdapat benda yang masuk ke tubuh baik melalui lubang hidung atau mulut. Sehingga ketika sedang berpuasa makruh hukumnya untuk berkumur serta menghirup air melalui hidung secara berlebihan karena dikhawatirkan ada air yang masuk ke dalam kerongkongan dan tenggorokan.
Terlepas dari apakah saat puasa boleh memakai lipstik atau tidak, mengingat kemungkinan lipstik yang dikenakan pada bibir dapat tertelan, maka sebaiknya dihindari. Namun jika dirasa perlu Anda tetap bisa mengenakan lipstik sedikit saja dan tetap berhati-hati agar lipstik tidak sampai tertelan.
Hal ini sebagaimana yang dijelaskan di dalam kitab Ibanatul Ahkam mengenai hukum bercelak. Bahwa ulama Syafiiyah dan Hanafiyah bersepakat bahwa bercelak mata saat puasa boleh hukumnya dan tidak membatalkan puasa. Namun bercelak ketika berpuasa menyalahi keutamaan menurut ulama Syafiiyah.
Tips Perawatan Bibir Sehat Saat Ramadhan
Meski sedang berpuasa tidak menjadi alasan bibir kering dan pecah-pecah. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kesehatan bibir agar tetap lembab, sehat dan tidak pecah-pecah sebagai berikut:
1. Memakai Lip Balm
Apakah saat puasa boleh pakai lip balm? Maka jawabannya sama dengan kebolehan memakai lipstik saat puasa selama lip balm tersebut tidak sampai tertelan dan masuk ke dalam tubuh. Lip balm adalah produk perawatan bibir yang dirancang agar bisa melembabkan bibir sepanjang hari.
Karena membantu menjaga kelembaban bibir, maka penggunaan lip balm akan mencegah bibir menjadi kering dan mengelupas. Selain itu, lip balm juga dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati di bibir agar bibir tampak lebih sehat dan pink merona.
Lip balm dibuat dari lilin carnauba, lilin lebah, petroleum jelly, shea butter. Beberapa lip balm juga diberi tambahan kandungan vitamin C dan E untuk mencerahkan bibir.
2. Hindari Kebiasaan Menjilat Bibir
Ketika bibir kering, umumnya orang akan secara tidak sadar menjilati bibir sehingga bibir basah dengan air liur. Padahal, bibir yang dibasahi dengan air liur justru mempercepat proses pengeringan bibir. Bibir yang awalnya terasa lembab setelah dibasahi dengan air liur akan menjadi lebih kering setelahnya.
3. Mengurangi Makanan Asin dan Pedas
Makanan dengan kandungan garam tinggi dan juga pedas akan meningkatkan rasa haus atau dehidrasi selama puasa.
Dehidrasi berlebih dalam tubuh akan tampak pertama kali pada bibir yang pucat serta kering bahkan mengelupas. Oleh karena itu sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang asin dan pedas saat sahur dan berbuka.
4. Pakai Scrub Bibir
Lakukan eksfoliasi bibir secara teratur untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang membuat bibir tampak kusam dan kering. Anda bisa membeli produk scrub bibir yang dijual di toko skincare dan kosmetik maupun membuat produk scrub bibir alami.
Scrub bibir alami yang bisa digunakan seperti gula pasir, petroleum jelly dan madu. Scrub bibir tidak perlu dilakukan setiap hari. Cukup lakukan scrub sebanyak seminggu sekali. Jika bibir masih terlihat sehat maka cukup lakukan dua minggu sekali saja.
5. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Meski saat bulan puasa waktu minum dan makan terbatas pada saat berbuka dan sahur saja, bukan berarti kebutuhan air putih menjadi berkurang.
Anda tetap harus mencukupi kebutuhan air putih selama berpuasa dengan mengkonsumsi 8 gelas ukuran 230 ml atau sebanyak 2 liter per harinya. Cukupi kebutuhan cairan dengan perbanyak minum air putih di waktu sahur dan berbuka.
6. Mengkonsumsi Madu
Minuman ini memiliki ragam manfaat yang sangat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Madu dapat meningkatkan daya tahan tubuh terutama saat bulan puasa. Selain itu, madu juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga dapat meredakan penyakit flu dan batuk serta meningkatkan energi saat berpuasa.
Mengkonsumsi madu juga ternyata memiliki manfaat untuk mengatasi permasalahan bibir kering serta pecah-pecah. Anda bisa mendapat manfaat yang luar biasa dari madu dengan cara mengkonsumsinya langsung maupun mengoleskan madu ke bibir.
Anda akan memperoleh manfaat madu terhadap bibir dengan cara mengoleskan madu sesudah makan sahur dan sebelum tidur.
7. Mengoleskan Timun di Bibir Saat Sahur dan Berbuka
Ketika sahur dan berbuka sebaiknya oleskan bibir menggunakan mentimun untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah. Mentimun kaya akan berbagai macam nutrisi seperti vitamin E dan vitamin C. Vitamin C dan vitamin E bermanfaat untuk mencegah kering pada bibir.
Tips Pilih Lipstik Saat Bulan Puasa
Beberapa produk lipstik yang ada di pasaran memiliki efek samping membuat bibir menjadi lebih kering terutama ketika puasa. Untuk mencegah agar bibir tidak kering meski menggunakan lipstik saat bulan puasa, sebaiknya Anda memilih lipstik yang mengandung bahan di bawah ini.
1. Olive Oil
Olive oil atau minyak zaitun bermanfaat untuk melembabkan bibir dan memberikan nutrisi agar bibir lebih lembab dan segar. Minyak zaitun juga mengandung vitamin E yang bisa memerahkan bibir secara alami.
2. Avocado Oil
Minyak alpukat mengandung vitamin E yang bermanfaat memerahkan bibir serta melembutkan bibir.
3. Beeswax
Beeswax bermanfaat untuk melembabkan bibir sehingga bisa mencegah bibir kering dan pecah-pecah.
Penjelasan di atas telah menjawab pertanyaan apakah saat puasa boleh memakai lipstik. Anda boleh memakai lipstik, lib balm maupun produk rias dan skincare lainnya selama berpuasa asalkan bahan tersebut tidak sampai tertelan dan masuk ke dalam tubuh. Selama tidak tertelan maka puasa tidak batal.
Baca Juga: