Doa Keramas Mau Puasa – Puasa Romadhan merupakan salah satu ibadah yang wajib bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia. Yakni menahan diri dari hal yang membatalkannya seperti makan, minum, dan nafsu selama satu bulan penuh.
Dalam berpuasa ada ibadah lain yang dinilai sangat menopang dari segi pahalanya, seperti shalat, tadarus Al-Qur’an, berzikir dan perbanyak berdoa. Adapun salah satu doa yang dapat dilakukan menjelang datangnya puasa adalah doa keramas.
Doa tersebut dilakukan sebagai tanda membersihkan diri sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Karena Ramadhan adalah bulan yang suci sehingga dengan mensucikan diri melalui mandi keramas adalah hal sangat dianjurkan.
Pentingnya Bacaan Doa Keramas Mau Puasa Ramadhan
Sebelum memasuki bulan suci Ramadan banyak umat muslim yang melakukan persiapan fisik dan mental untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini. Salah satu hal yang penting dilakukan adalah membersihkan diri secara menyeluruh.
Selain membersihkan tubuh dengan mandi atau keramas, umat muslim juga disunnahkan untuk membaca doa keramas. Doa ini memiliki makna yang sangat penting, yaitu membersihkan hati dan jiwa sebelum memulai ibadah puasa.
Simak dalam artikel ini terkait bacaan doa keramas mau puasa Ramadhan agar tidak ada kesalahan saat membaca niatnya.
Doa Keramas Mau Puasa Ramadhan
Seperti yang telah disampaikan diatas bahwa sebelum memasuki bulan suci Ramadhan ada baiknya mandi keramas. Yakni seperti halnya tata cara mandi wajib bukan mandi biasa disertai dengan bacaan doa keramas sebelum mandi.
Doa keramas yang tertulis dibawah ini juga sama dengan bacaan doa keramas mau puasa wajib, karena puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib.
Adapun bacaan doa keramas mau puasa di bulan Ramadhan adalah seperti dibawah ini :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِحُضُوْرِ صيام رمضان سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lihudhuuri Shiami Ramadhan Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”.
Artinya :
Saya niat mandi untuk mendatangi puasa Ramadhan sunnah karena Allah Ta’ala.
Doa Keramas Mau Puasa Wajib
Selanjutnya adalah bacaan do’a keramas mau puasa wajib, hal ini juga bisa memakai bacaan do’a atau niat mandi sunnah bulan Ramadhan seperti yang ditulis diatas. Namun boleh juga membaca doa keramas seperti dibawah ini :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ في صيام رمضان سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Fii Shiami Ramadhan Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”.
Artinya :
Saya niat mandi didalam puasa Ramadhan sunnah karena Allah Ta’ala.
Bagi yang ingin membaca doa keramas tersebut diatas diperbolehkan, yang pasti maksud dari niat tersebut tidak keluar dari yang dituju yakni ingin bersuci untuk melaksanakan puasa Ramadhan.
Doa Keramas Mau Puasa Di Bulan Ramadhan
Bacaan Do’a keramas mau puasa selanjutnya penulis akan memberikan tambahan refrensi agar pembaca tidak monoton dan bebas memilih do’a keramas yang akan dipakai.
Adapun bacaan doa keramas mau puasa di bulan Ramadhan Beserta Artinya selanjutnya adalah seperti dibawah ini :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ يقترب صيام في شهر رمضان سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Yaqtaribu Shiami Fii Syahri Ramadhan Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”.
Artinya :
Saya niat mandi menjelang puasa di bulan Ramadhan sunnah karena Allah Ta’ala.
Do’a tersebut diatas sama halnya dengan bacaan do’a keramas mau puasa pada umumnya dan Tentunya bacaan do’a tersebut dibaca sebelum melakukan keramas atau mandi.
Tata Cara Mandi Keramas Mau Puasa
Prihal cara mandi keramas mau puasa tidak sama dengan mandi adat atau mandi biasa, caranya hampir sama dengan mandi wajib atau mandi sunnah sholat jum’at.
Agar pembaca tidak lagi kesulitan dalam melakukan mandi keramas mau puasa maka penulis akan menuliskan tatacaranya dengan lengkap.
Adapun tata cara mandi keramas mau puasa adalah seperti dibawah ini :
- Membaca niat mandi keramas mau puasa (Bacaan niatnya sudah ditulis pada laman atas tinggal dipilih saja) dengan hati yang tulus dan ikhlas karena Allah Ta’ala.
- Kemudian membaca bismillahhirrahmanirrahim sebagai tanda memulai aktivitas yang baik.
- Bersihkan seluruh badan dari sesuatu yang menjadi penghalang air masuk kekulit.
- Berwudhu sebelum mandi keramas
- Kemudian setelah wudhu siramkan / ratakan air keseluruh dimulai dari kepala hingga kaki tiga kali.
- Dilanjurtkan dengan menyiram air pada pundak sebelah kanan tiga kali dan pundak kiri tiga kali.
- Terakhir ratakan air keseluruh tubuh melalui usapan tangan sampai kira-kira merata
- Kemudian badab dikeringkan dulu dengan handuk dan ditutup dengan membaca DOA setelah mandi
Iatulah ringkasan terkait tata cara mandi keramas mau puasa yang bisa langsung dipraktikkan pada hari menjelang masuknya bulan Ramadhan
Doa Setelah Mandi Keramas Mau Puasa
Untuk bacaan doa setelah mandi keramas mau puasa sama seperti bacaan doa setelah mandi wajib, tentunya bagi sebagian ummat muslim sudah banyak yang hafal. Akan tetapi bagi yang belum hafal doanya dapat disimak dibawah ini :
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu Anlaa Ialaaha Illallahu Wahdahulaa Syariikalah, Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhuu Warosuuluh, Aallahummaj ‘Aalnii Minattawwaabiina, Waj ‘Alnii Minal Mutatohhiriin.
Artinya :
“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci.
Penutup
Demikianlah ringkasan terkait bacaan doa keramas mau puasa yang penulis sampaikan melalui sebuah artikel diskop.id. Semoga dapat bermanfaat hususnya bagi seorang muslim yang akan melakukan keramas menjelang puasa Ramadhan. Wallahu A’lam….
Baca Juga :
- Sidang Isbat 2023 Awal Puasa Dilakukan Hari Ini 22 Maret 2023
- Bacaan Bilal Tarawih Latin dan Jawabannya Lengkap
- Jadwal Puasa Ramadhan 2023 Menurut NU dan Muhammdiyah
- Awal Puasa Ramadhan 2023 Muhammadiyah & NU Prediksi BRIN
- Bacaan Doa dan Niat Sholat Witir 1 Rakaat & 3 Rakaat Arab Latin
- Niat Sholat Taubat Nasuha 2 Rakaat, Doa, Waktu dan Caranya
- Doa Qunut Latin dan Arab Subuh Lengkap, Pendek, Nazilah