Home » Terbaru » Agama » Doa Nabi Yunus dalam Perut Ikan Arab dan Latin Lengkap

Doa Nabi Yunus dalam Perut Ikan Arab dan Latin Lengkap

yasmin October 8, 2024

Doa Nabi Yunus Sesuai dengan ajaran yang ada pada syari’at islam, semua umat muslim diajarkan untuk berikhtiar serta bertawakkal kepada Allah SWT.

Disamping ikhtiar (berusaha), memanjatkan do’a bisa dilakukan sebagai bentuk penghambaan diri manusia untuk memohon pertolongan dari Allah.

Doa bisa menjadi perantara bagi makhluk terhadap penciptanya untuk menyampaikan hajat dan keinginan yang baik sehingga dapat terwujudi.

Begitu banyak doa-doa yang sudah dicantumkan pada kitab suci yang menjadi mukjizat Nabi Muhammad SAW yaitu Al-Qur’an.

Yang diantaranya ada yang diambil dari kisah dan pengalaman dari nabi dan rosul sebagai utusan Allah untuk menyampaikan dakwah kepada segenap kaumnya.

Sebagaimana doa Nabi Yunus yang dipercaya hidup pada abad sekitar 8 setelah Masehi yang jatuh bertepatan setelah masa Nabi Ilyas dan Ilyasa.

Inilah Doa Nabi Yunus dan Artinya yang Bisa Diamalkan

Inilah-Do'a-Nabi-Yunus-dan-Artinya-yang-Bisa-Diamalkan

Ada beberapa kisah pengalaman yang dihadapi nabi semasa hidupnya sehingga menyebabkan munculnya doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Yunus.

Salah satu kisahnya yang paling mahir melekat ditelinga segenap kaum muslim adalah peristiwa ditelannya Nabi Yunus oleh ikan besar.

Banyak hikmah yang bisa kita petik dari kisah Nabi Yunus dalam mengarungi kehidupan di dunia yang sifatnya hanya sementara ini.

Berikut kumpulan doa Nabi Yunus Alaihi Salam beserta kisahnya.

Bacaan Doa Nabi Yunus Memohon Ampunan

Dikisahkan dan diabadikan dalam Al-Quran surat Al-Anbiiya’ ayat 87 yang berisi sebuah cerita sebab akibat Nabi Yunus berada di perut ikan besar.

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Yang memiliki arti : “ Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang dzholim “. (Q. S. Al-Anbiya [87]).

Sepanjang lafadz dari ayat tersebut mengandung untaian kalimat yang diajukan sebagai permohonan diri atas segala kesalahan.

Lafadznya berupa :

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latinnya bertuliskan : “Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Innii Kuntu Minadhz Dzholimin

Artinya : “ Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang dzholim “.

Keutamaan dan Keistimewaan Yang Bisa Didapat Umat Muslim Ketika Mengamalkan Doa Nabi Yunus

Keutamaan-Yang-Bisa-Didapat-Umat-Muslim-Ketika-Mengamalkan-Do’a-Nabi-Yunus

Setiap doa pasti memiliki keutamaan yang akan diperoleh oleh pemanjat doa, begitupun ketika mengamalkan do’a Nabi Yunus.

Selain ditujukan untuk bertaubat dan mengingat (berdzikir) kepada Allah, untaian doa ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi siapa saja yang mengamalkannya.

Terdapat beberapa keutamaan, hikmah, serta faedah dari membaca doa Nabi Yunus. Berikut penjelasannya.

Mendapat Ampunan Dari Allah SWT

Memang benar adanya, apabila dikatakan bahwa manusia itu tidak pernah luput dari kesalahan. Maka sudah sepatutnya mereka bertaubat kepada Allah ketika sudah mulai menyadari akan dosa dan kesalahan yang diperbuat.

Namun, dalam meminta permohonan ampunan kepada Allah hendaknya manusia berhati-hati untuk menjaga diri agar tidak terjerumus pada kesalahan yang sama.

Kita bisa membaca doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Yunus usai melakukan kesalahan dari tidak adanya tanggung jawab yang diemban dalam menjalani tugas dari Allah untuk menyampaikan dakwah.

Maka atas izin dan kehendak Allah SWT, dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat dapat diampuni oleh Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah.

Mengingat bahwa doa ini masuk ke dalam isi dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi yang berbunyi :

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Yang artinya : “ Do’a Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan besar : “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang dzholim”. Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdo’a dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya “.

Memuji Allah SWT, Tuhan Robbul ‘Alamin

Pada hakikatnya, doa bisa diartikan sebagai perbuatan dari seorang hamba kepada tuhannya sebagai wujud dari rasa tidak mampu berbuat apa-apa kecuali adanya pertolongan Allah SWT.

Berdoa juga salah satu perintah Allah dalam bentuk firman-Nya yang dicantumkan dalam Al-Qur’an kepada seluruh ciptaan-Nya.

Allah SWT sebagai Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu pun menyukai orang-orang yang senantiasa memanjatkan doa kepada-Nya.

Sebab dikatakan pula bahwa disebutnya orang yang sombong apabila ia tidak mau berdoa kepada Allah, bahkan bisa lebih dari rasa sombong yaitu menandingi Allah.

Naudzubillah Tsumma Naudzubillahi Min Dzalik, Allah Maha Agung tidak ada yang bisa melebihi kekuasaan-Nya.

Diberikan Kekuatan Dalam Menghadapi Segala Cobaan Serta Mengingat Allah

Seperti yang telah disampaikan, setiap manusia yang hidup di bumi ini pasti memiliki porsi rezeki dan cobaan masing-masing yang semua itu datangnya daripada Allah.

Kemudian dihadapkannya manusia berbagai ujian dan cobaan dalam kehidupan itu tidak sertamerta tanpa adanya alasan, melainkan itu merupakan cara Allah untuk menegur mereka yang telah lalai kepada-Nya.

Sebab dapat dipastikan dalam sehari yang menghabiskan waktu 24 jam, tidak banyak manusia yang mengingat Allah. Apalagi ketika mereka sedang merasakan kebahagiaan, hanya sedikit dari mereka yang mengingat Allah.

Namun apabila kesedihan yang melanda hati mereka, tidak sedikit pun yang datang kepada Allah dan mengingat Tuhan Robbul ‘Alamin. Astaghfirulllah.

Maha Suci Allah, Tuhan Yang Maha Baik lagi Bijaksana. Allah Robbul ‘Alamin pun menyukai orang-orang yang mau bertaubat kepada-Nya walaupun dosa yang dilakukan sebanyak buih di lautan, namun Allah masih mengampuninya, begitu besar lautan ampunan-Nya.

Maka, tengadahkanlah kedua tangan kalian seraya berdoa dengan iringan hati yang ikhlas dan merasa bahwa diri ini lemah dan tak berdaya.

Dengan izin dan pertolongan dari-Nya lah kita bisa dengan mudah menghadapi berbagai rintangan hidup di dunia.

Mendapat Pahala Layaknya Orang Yang Mati Syahid

Banyak yang berasumsi bahwa mati syahid itu kematian yang dialami oleh orang-orang yang gugur dalam peperangan membela agama dan negara.

Padahal mati syahid bisa untuk orang-orang yang meninggal sebab mengalami peristiwa atau kejadian heroik.

Maksudnya adalah seseorang yang tewas/meninggal dalam keadaan sedang berjuang demi kebaikan, contohnya matinya seorang ibu yang sedang melahirkan anaknya.

Disebutkan dalam suatu hadits yang menjelaskan bahwasanya apabila terdapat seorang muslim yang sedang mengalami penyakit lalu membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali berulang-ulang kemudian meninggal, maka matinya orang tersebut disertai pahala layaknya orang yang mati syahid.

Mengetahui Manisnya Buah Dari Rasa Sabar

Manfaat lainnya yang dapat kita peroleh dalam mengamalkan doa Nabi Yunus ini adalah mengetahui manisnya buah dari sabar.

Allah SWT menguji setiap hamba-Nya dengan mendatangkan berbagai cobaan hidup itu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh sang hamba.

Jadi, kita sebagai umat yang taat kepada Allah harus berprasangka baik bahwa hadirnya rintangan hidup mulai dari yang ringan ke yang berat itu semua semata-mata hanya tanda kasih sayangnya Allah kepada kita.

Allah SWT ingin dihati kita selalu ada nama-Nya yang suci, dan Allah pun menginginkan kita selalu mengingat-Nya baik dikala senang maupun susah/sedih.

Penutup

Dengan adanya artikel pendidikan mengenai Doa Nabi Yunus ini, mudah-mudahan kamu bisa terbantu dan bisa mengamalkan di kehidupan sehari-hari.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada kalian telah meluangkan sebagian waktunya untuk membaca artikel ini hingga selesai, dan sampai bertemu di pembahasan berikutnya..

Artikel Terkait