Doa Nabi Sulaiman – Doa merupakan bentuk penghambaan diri seseorang yang merasa lemah tak berdaya apabila tidak adanya pertolongan dari Allah SWT.
Berdoa sangat dianjurkan untuk seluruh umat islam dari Nabi Muhammad SAW yang dipercaya sebagai manusia panutan.
Hal lain yang memperkuat perintah berdoa kepada Allah tertulis dalam kitab suci Al-Quran pada surat Al-Ghafir ayat 60 yang berbunyi :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Yang artinya : “ Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina”. (Q. S. Al-Ghafir [60]).
Ternyata Ini Doa Nabi Sulaiman Yang Selalu Dikabulkan Allah Swt
Amalan berdoa tidak hanya ditujukan kepada manusia (umat muslim) saja, seluruh makhluk hidup ciptaan Allah yang ada di bumi, di langit maupun diantara keduanya.
Bahkan orang-orang yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan dakwah berisi ajaran yang benar (agama islam) yang disebut sebagai nabi dan rosul pun senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
Seperti salah satu nabi yang mahir dengan sikap kebijaksanaannya dan merupakan putra dari Nabi Daud Alaihis Salam, yaitu Nabi Sulaiman a. s.
Maka dari itu, disebut orang yang sombong apabila ada diantara mereka yang tidak mau berdoa atau memohon kepada Allah.
Sebab pernah dijelaskan bahwa hal yang demikian bukan lagi perihal tentang orang yang sombong, akan tetapi hal tersebut tidak ada bedanya dengan menyekutukan dan menandingi Allah. Naudzubillah Tsumma Naudzubillahi Min Dzalik
Sudah sangat jelas bahkan sampai disebutkan berkali-kali dalam Al-Quran bahwa Allah Maha Besar, yang artinya tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan-Nya.
Berikut ini terdapat beberapa bacaan doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman berdasarkan kisah dan pengalaman yang terjadi semasa hidupnya.
Doa Nabi Sulaiman Memohon Kekayaan
Dikisahkan kala itu, Nabi Sulaiman pernah berdoa kepada Tuhan Robbul ‘Alamin dengan memohon agar dianugerahi harta kekayaan.
Suatu hari Nabi Sulaiman dihadapkan ujian dan cobaan dari Allah berupa penyakit keras yang menyebabkan hilangnya kekuatan beliau. Sebagaimana bunyi firman Allah yang termaktub dalam surat Sad ayat 34 :
وَلَقَدْ فَتَنَّا سُلَيْمَانَ وَأَلْقَيْنَا عَلَىٰ كُرْسِيِّهِ جَسَدًا ثُمَّ أَنَابَ
Dengan arti : “ Sungguh, Kami benar-benar telah menguji Sulaiman dan Kami menggeletakkan(-nya) di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian dia bertobat “. (Q. S. Sad [34]).
Ujian tersebut hadir bukan sertamerta tanpa alasan, melainkan cobaan itu datang sebab kelalaian Nabi Sulaiman dalam berdzikir kepada Allah atas kekuasaan dan kekayaannya.
Nabi Sulaiman lalai berdzikir dan sholat kepada Allah di waktu ashar karena terlena dengan pesona dari sebagian hartanya yang berupa hewan-hewan kuda yang indah miliknya.
Padahal selama dianugerahi kekuasaan dan kekayaan yang melimpah ruah, nabi tidak pernah menyombongkan diri dan selalu taat beribadah kepada Allah SWT.
Dari kejadian yang menimpa ini, Nabi Sulaiman memohon ampunan kepada Allah seraya meminta kekayaan yang melimpah ruah.
Berikut lafadnya :
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Latinnya berupa : “Robbigh Firlii Wahab Lii Mulkan Laa Yanbaghii Li Ahadin Min Ba’dii Innaka Antal Wahhab”.
Artinya adalah : “ Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”.
Ditafsirkan dalam kitab berjudul Al-Lubab yang ditulis oleh Quraisy Syihab bahwasanya doa permohonan kerajaan yang dilantunkan Nabi Sulaiman tersebut sebagai bentuk kekhawatiran nabi kepada umat setelahnya.
Nabi sangat khawatir umat setelahnya jauh terjebak hawa nafsu yang menyebabkan kelalaian apabila dianugerahi kekayaan serupa yang diterimanya saat itu.
Doa Nabi Sulaiman 100x Untuk Bersyukur Kepada Allah SWT
Bersyukur merupakan suatu ungkapan yang disampaikan sebagai rasa terima kasih kepada Allah atas segala nikmat-Nya yang telah diturunkan kepada kita semua.
Nikmat yang diberikan oleh Allah tidak mesti berupa harta, pangkat, kehormatan, dan lainnya. Akan tetapi masuk keluarnya nafas dari hidung kita saja sudah terhitung nikmat Allah yang sangat berharga.
Kemudian ada juga nikmat Kesehatan, semua orang pasti menginginkan kesehatan pada tubuh baik dari lahir maupun batinnya.
Sebab, akan sia-sia harta kekayaan seseorang apabila tidak dianugerahi nikmat Kesehatan.
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk bersyukur kepada Allah, salah satunya dengan mengamalkan do’a yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman dalam bersyukur kepada Allah.
Inilah lafadz bacaan doanya :
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Dengan tulisan latinnya : “Robbi Awzi’nii An Asykuro Ni’mataka Allatii An’amta ‘Alayya Wa ‘Alaa Wa Lidayya Wa An A’mala Sholihan Tardhoo Hu Wa Adghilnii Birohmatika Fii ‘Ibaadikash Sholihiin”.
Yang memiliki makna : “ Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh “.
Doa Nabi Sulaiman Untuk Menundukan Hewan
Sebagai seorang nabi yang diutus Allah untuk menyampaikan ajaran yang benar kepada segenap kaumnya, Nabi Sulaiman diberi nikmat berupa mukjizat oleh Allah SWT.
Mukjizat yang diturunkan kepada nabi tidak hanya satu, melainkan ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh nabi.
Salah satu mukjizatnya yaitu nabi mempunyai kemampuan berbicara dengan hewan. Menilik kisah dari mukjizat Nabi Sulaiman ini, terdapat sebuah kisah yang melatarbelakangi tersaksinya mukjizat tersebut.
Berdasarkan surat An-Naml ayat 18, dikisahkan saat itu nabi sedang melintasi jalan bersama bala tentaranya yang terdiri dari jin, manusia hingga burung-burung.
Ketika hendak melewati sebuah lembah, nabi dan pasukan bala tentaranya dipertemukan dengan rumah dari hewan semut.
حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ
Maknanya : “ Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari “. (Q. S. An-Naml [18]).
Atas kuasa Allah, nabi mendengar perkataan semut kemudian tersenyum seraya memerintahkan kepada barisan bala tentaranya untuk berhati-hati melewati lembah tersebut karena disitu terdapat rumah bagi para semut.
Dari mukjizat inilah, nabi mengajarkan doa kepada semua umatnya untuk menjinakkan hewan serta melindungi diri dari marabahaya.
Tulisan bacaan dari doanya berupa :
بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ , اَلَّا تَعْلُوا عَلَىَّ وَاْتُونِى مُسْلِمِيْنَ
Dengan latin yang berbunyi : “Bismillahirrahmanirrahim, Allaa Ta’luu ‘Alayya Wa’tuunii Muslimiin”.
Yang mempunyai arti : “ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepadaku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri “.
Doa Nabi Sulaiman Untuk Mengusir Jin
Terkait mukjizat Nabi Sulaiman yang mampu berbicara dengan hewan, nabi juga bisa menjalin komunikasi dengan makhluk sebangsa jin.
Berikut doanya :
اللهم أدخلنا فى سـور سـليمان وملك سـليمان من المشـرق الي المغرب بذاته وصفاته وأفعاله وقوته وسـلام يارب جبريل وميكائيل وإسـرافيل وعزرائيل وملك سـليمان من المشـرق الي المغرب جنا وإنسـانا وريحا وغماما تسـليما كثيرا وسـبحانه وتعالى جل جلاله وكماله عليما
يا إبليس يا إبليس يا إبليس والشـياطين سـاكنا فى الظلماتربنا تقبل منا دعاء سـليمان وصلى الله على سـليمان وعلى سـائر الأنبياء برحمتك يا أرحم الراحمين
Dengan tulisan latinnya : “Allohumma adkhilna fii suri sulaimana wa mulki sulaimana minal masyriqi ilal maghrib bidzatihi wa shifatihi wa af’alihi wa quwwwatihi.
Wa salamu ya robba jibrila wa mika’ila wa isrofila wa ‘azro’ila. Wa mulku sulaimana minal masyriqi ilal maghribi, jinnan wa insan wa rihan wa ghomaman,tasliman katsiron.
Wasubhanahu wa ta’ala jalla jalaluhu wa kamaluhu ‘aliman. Ya iblisu… (3x) wasy syayathinu sakinan fizhulumati.
Robbana taqobbal minna du’a`a sulaimana, wa shollallohu ‘ala sulaimana wa ‘ala sa_iril anbiyai birohmatika ya arhamar rohimin”.
Arti : “ Ya Allah, masukkan kami dalam kawalan lingkungan Nabi Sulaiman, dan Nabi Sulaiman telah memiliki daripada timur dan barat dengan kebolehan anugerah Allah, sifat, perbuatan-perbuatan dan juga kekuatannya.
Selamat sejahterakanlah kami wahai Tuhan Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail. Telah menguasai Nabi Sulaiman dari timur dan barat, jin, manusia, angin dan awan, berserta keselamatan yang banyak.
Maha suci Allah Ta’ala yang Maha Mulia kemuliaan dan kesempurnaan-Nya, ketahuilah oleh kamu, wahai iblis, wahai iblis, wahai iblis, setan-setan tinggal dalam kegelapan.
Wahai Tuhan kami, terimalah dari pada kami doa Nabi Sulaiman dan semoga rahmat Allah atas Nabi Sulaiman, juga para nabi dengan rahmat-Mu, ya Allah yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi “.
Penutup
Dengan adanya artikel pendidikan mengenai Doa Nabi Sulaiman ini, mudah-mudahan kamu bisa terbantu dan bisa mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada kalian telah membaca artikel di situs diskop.id ini hingga selesai, dan sampai bertemu di pembahasan berikutnya..