Home » Terbaru » Agama » Doa Qunut Latin dan Arab Subuh Lengkap, Pendek, Nazilah

Doa Qunut Latin dan Arab Subuh Lengkap, Pendek, Nazilah

wisnu October 9, 2024

Sebagai awal sholat 5 waktu, Sholat Subuh memiliki keistimewaan karena banyak umat muslim yang membaca doa Qunut saat rakaat kedua pada sholat subuh. Lebih tepatnya membaca doa Qunut subuh sesudah iktidal dan akan beranjak ke gerakan sujud pertama.

Namun tidak sedikit umat Muslim yang masih bertanya tentang kewajiban menyertakan doa qunut saat sholat Subuh. Bahkan pertanyaan seperti ini sampai menimbukan banyak perdebatan dari berbagai kalangan.

Lantas, apakah hukumnya membaca doa Qunut pada sholat subuh hingga keutamaannya. Semua itu akan dijelaskan oleh diskop.id secara lengkap di bawah ini.

Hukum Membaca Doa Qunut pada Saat Sholat Subuh, Apakah Sah Jika Tidak Membacanya?

Hukum-Membaca-Doa-Qunut-pada-Saat-Sholat-Subuh-Apakah-Sah-Jika-Tidak-Membacanya

Dalam penjelasan mazhab syafi’i bahwa hukum membaca doa qunut ketika melaksanakan sholat Subuh adalah Sunnah Ab’ad. Maka dari itu orang yang mengikuti mazhab syafi’i akan selalu menyertakan doa qunut di setiap sholat Subuh.

Bahkan Mazhab syafi’i juga menganjurkan sujud sahwi jika tidak bisa membaca doa qunut ketika sholat Subuh. Sebenarnya Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan umatnya untuk membaca doa Qunut.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

كَانَ رَسُولُ اللهِ لَا يَقْنَتُ فِي صَ ةَالِ الصُّبْحِ إِلّاَ أَنْ يَدْعُوَ لِقَوْمٍ أَوْ عَلَى قَوْمٍ

Artinya: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak melakukan qunut pada sholat Subuh kecuali ketika mendoakan kebaikan atau kejelekan atas suatu kaum.” (HR Ibnu Hibban).

Dalam hadits tersebut telah dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan membaca doa Qunut ketika sholat. Bukan masalah jika tidka membaca doa Qunuuh karena sholat Subuh masih tetap sah.

Hadits yang Menjelaskan Tentang Doa Qunut Lengkap Dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Hingga 4 Hadits!

Hadits-yang-Menjelaskan-Tentang-Doa-Qunut-Lengkap-Dalam-Bahasa-Arab-Latin-dan-Artinya-Hingga-4-Hadits

Ternyata doa Qunut pun telah dijelaskan oleh para ulama berdasarkan mazhab syafi’i dalam beberapa hadits. Beberapa hadits tentang doa Qunut dengan artinya di bawah ini.

1. Hadits Pertama

عَنْ مُحَمّد قَال: قُلْتُ لِأََنَس: هَلْ قَنَتَ رَسُولُ اللّهِ صلّى اللهُ عليْه وسلّمَ فِي صَلاةِ الصّبْحِ؟ قالَ: نعَمْ بعْدَ الركوعِ يسِيرًا. رواه مسلم

Artinya: “Dari Muhammad bin Sirin, ia bertanya kepada Anas bin Malik: Apakah Rasulullah qunut saat shalat Subuh? Anas menjawab: Ya, setelah rukuk, sedikit (dengan selisih waktu yang sebentar),” (HR Muslim).

2. Hadits Kedua

Hadis di bawah ini diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi Radiyallahu ‘anha.

قَنَتَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأ َبُوْبَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَان رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ (وَأَحْسَبُهُمْ قَالَ: رَابِع) حَتَّى فَارَقَهُمْ.أخرجه الدارقطني والبيهقي وقال: لا نحتجّ بإسماعيل ولا بعمرو

Artinya: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah qunut, begitu juga Abu bakar, Umar, Utsman sampai meninggal dunia.”

3. Hadits Ketiga

Doa ini dibacakan oleh Rasul ketika terjadinya musibah di Arab, salah satunya tragedi Bir Mau’nah dan ar-Raji yang saat itu umat muslim mengalami penindasan.

إِنَّمَا قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ الرُّكُوعِ شَهْرًا أُرَاهُ كَانَ بَعَثَ قَوْمًا يُقَالُ لَهُمْ الْقُرَّاءُ زُهَاءَ سَبْعِينَ رَجُلًا إِلَى قَوْمٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ دُونَ أُولَئِكَ وَكَانَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهْدٌ فَقَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَيْهِمْ

Artinya: “Rasulullah saw. pernah membaca doa qunut satu bulan penuh sambil mendoakan salah satu penduduk daerah Arab,” (HR Abu Dawud dan Ibnu Lahi’ah).

4. Hadits Keempat

Hadits di bawah ini diriwayatkan oleh ath-Thahawi, Abdurrrazzaq, ad-Daruquthni, Ibu Abi Syaibah, al-Hakim dan lainnya.

مَازَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا

Artinya: “Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Senantiasa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berqunut pada shalat Shubuh sehingga beliau berpisah dari dunia (wafat).”

Baca Juga: Doa Menyambut Ramadhan Arab Latin Sesuai Sunnah & Shahih

Bacaan atau Doa Qunut Pada Umumnya Dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya Lengkap, Versi Panjang, Pendek dan Nazilah!

Bacaan atau Doa Qunut Pada Umumnya Dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya Lengkap, Versi Panjang, Pendek dan Nazilah!

Untuk doa Qunut sendiri terdapat tiga macam yaitu doa Qunut disaat sholat Subuh, Witir hingga Nazilah. Untuk doa-doanya bisa lihat pada penjelasan di bawah ini.

1. Doa Qunut saat Sholat Subuh

Setelah memasuki raakaat kedua sesudah i’tidal dan segera memulai sujud, bacalah doa Qunut ini. Ada dua versi yaitu versi pendek dan panjang.

Doa Qunut Versi Pendek

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allahummah dinii fii man hadait, wa ‘aafiinii fii man ‘aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a’thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa ‘alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalaits.

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi.”

Doa Qunut Versi Panjang

للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ

مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahhummahdinii fiiman hadait, wa’a finii fiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.

Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa’atuubu ilaik, Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi wasallam.

Artinya: “Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.

Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.

Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertobat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”

3. Doa Qunut saat Sholat Witir

Doa Qunut dibacakan oleh penganut mazhab ulama syafiyyah yang menjalankan Sholat Witir di akhir rakaat sesudah rukuk pada pertengahan bulan Ramadhan. Sementara penganut mazhab ulama Hanafiyah membaca qunut sholat Witir di setiap rakaatnya sebelum melakukan ruku. .

Berikut adalah bacaan doa Qunut sholat Witir di bawah ini.

للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ

مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahhummahdinii fiiman hadait, wa’a finii fiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.

Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa’atuubu ilaik, Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi wasallam.

3. Doa Qunut Nazilah

Doa Qunut memiliki banyak keistimewaan karena sat terjadi bencana alam, wabah penyakit dan lainnya dianjurkan untuk membaca doa tersebut. Berikut ini doa Qunut Nazilah yang dapat di bacar sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdiini fiiman hadait. Wa’aafini fiiman ‘afait. Watawallanii fiiman tawallait. Wabaarik lii fiima a’thait. Waqinii syarrama qadlait. Fainnaka taqdhi walaa yuqdho ‘alaik. Wainnahu laa yadzillu man waalait. Tabaarakta rabbana wata’aalait. Wastaghfiruka wa atuubu ilaik.

Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal balaa’a wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil Muslimiina aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi washahbihi wa shallam.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya Lengkap Tulisan Arab Latin

Artikel Terkait