Di Indonesia, kaftan merupakan busana wanita yang dirancang dengan bentuk terusan longgar dan memiliki potongan lurus ke bawah. Busana ini cocok digunakan pada bulan Ramadhan karena model kaftan untuk buka puasa dapat membuat penampilan menjadi lebih menarik dan trendy.
Panjang kaftan ada yang hingga mata kaki dan ada pula yang menggantung hingga betis. Selain berukuran besar dan panjang, busana ini juga memiliki model tangan lebar (batwing) yang dijahit menyatu bersama dengan bagian tubuh kaftan.
Model Kaftan Untuk Buka Puasa
Menghadiri atau membuat acara buka puasa tentu membuat Anda harus berpakaian rapi sesuai dengan momen Ramadhan. Oleh karena itu, penting untuk mengenal model-model kaftan terbaru yang dapat digunakan seperti berikut ini.
1. Kaftan Aksen Resleting
Model kaftan pertama yang cocok dipakai pada bulan Ramadhan adalah dengan aksen resleting. Kaftan jenis ini umumnya memiliki panjang hingga mata kaki sehingga tidak membutuhkan tambahan bawahan kembali. Kaftan aksen resleting tersedia dalam warna netral hingga bermotif.
Sesuai namanya, kaftan ini memiliki resleting pada bagian depan sehingga cocok digunakan untuk ibu-ibu menyusui. Panjang resleting biasanya hanya sebatas dada maupun hingga perut. Pada bagian pinggang, terdapat aksen manik-manik untuk menghadirkan kesan cantik dan feminim.
Selain itu, mani-manik tersebut berfungsi untuk menarik sisi-sisi baju sehingga membentuk lipatan yang rapi. Jadi, badan Anda tidak akan terlihat gemuk saat menggunakan kaftan aksen resleting ini. Apalagi ditambah dengan sandal yang tinggi.
2. Kaftan Satin Bordir
Kaftan dapat dibuat dari berbagai macam kain, seperti chiffon, sutra, katun, satin, rayon, hingga jumputan. Nah, kain yang sering digunakan untuk membuat kaftan dengan aksen bordir adalah satin. Kain ini memiliki permukaan yang halus dan lembut serta terlihat mengkilap.
Kaftan satin biasanya dipercantik dengan bordir pada bagian dada. Ukurannya berbeda-beda, ada yang full bagian depan ada pula yang hanya sebagian. Pengaplikasian bordirnya pun terbagi menjadi dua, yaitu bordir tempel atau jahit maupun di bordir langsung pada kaftan.
Umumnya, kaftan ini dibuat dengan ukuran panjang hingga mata kaki agar lebih simpel untuk digunakan. Kain satin yang mengkilap membuat tampilan Anda menjadi terlihat mewah ditambah dengan aksen bordir yang rapi dan bagus.
3. Kaftan Kerah Shanghai
Kaftan kerah Shanghai sering disebut juga dengan kerah mandarin. Ciri khas kaftan ini adalah kerahnya yang tegak tanpa adanya lipatan. Sementara itu, bagian badannya dibuat dengan model maxi (serut pinggang) yang menjuntai hingga ke wabah.
Kerah Shanghai berbentuk bulat dan tidak dapat dilipat. Bentuknya tegak sejajar pada bagian leher dengan ukuran lebar sekitar 2-4 cm. Model kaftan ini biasanya dibuat dengan lengan pendek sehingga wanita yang berhijab harus menggunakan manset dalaman agar bisa dipakai.
Meskipun demikian, penggunaan manset tidak akan mengganggu penampilan Anda, justru terlihat lebih manis. Anda hanya perlu tahu bagaimana cara memadupadankan warna manset dengan kaftan. Usahakan menggunakan manset dengan warna senada maupun warna-warna netral yang cocok.
Adapun bagi Anda yang tidak menggunakan hijab dapat menggunakan aksesoris tambahan di kepala seperti bando agar terlihat lebih manis. Namun, jika tidak tetap pastikan bahwa rambut Anda diikat rapi agar kerah Shanghai-nya bisa terlihat dengan jelas sekaligus membuat leher terlihat lebih jenjang.
4. Kaftan Model V-neck
Model V-neck sudah banyak diaplikasikan pada berbagai jenis baju. Sama halnya dengan kaftan, model V-neck dibuat berbentuk V yang meruncing ke bagian bawah. Model kaftan seperti ini cocok digunakan oleh wanita yang berhijab maupun tidak berhijab.
Warna kaftan model V-neck sangat beragam, mulai dari polos, dua warna, hingga memiliki banyak motif yang terkesan ramai. Jika Anda sedang mencari model kaftan untuk buka puasa, sebaiknya menggunakan warna yang tidak terlalu heboh agar tidak menjadi pusat perhatian.
Akan tetapi, jika menyukai warna-warna cerah juga tidak masalah selama tidak mengganggu kenyamanan. Untuk bahan, kaftan model V-neck biasanya terbuat dari katun maupun rayon yang agak tebal sehingga tidak menerawang saat digunakan.
Pada bagian leher yang berbentuk V, desainer biasanya menambahkan aksen bordir untuk menonjolkan bagian tersebut. Jadi, menggunakan kaftan seperti ini akan memberikan kesan yang elegan, trendy, dan feminim sekaligus.
5. Kaftan Aksen Tali Pinggang
Sama halnya dengan baju yang lain, aksen tali pinggang pada kaftan berfungsi untuk membuat tubuh terlihat lebih ramping. Model lengan kaftan ini akan dibuat seperti kelelawar yang melebar. Bahan yang digunakan untuk membuat kaftan aksen tali pinggang harus lembut dan jatuh.
Jadi, saat Anda memakainya, bagian lengan kaftan akan tertarik ke atas yang membuat lengannya menjadi memendek. Oleh karena itu, wanita berhijab yang memiliki kaftan seperti ini sebaiknya menggunakan manset sebagai dalaman untuk menutupi lengan bagian bawah.
Tali yang terdapat di bagian pinggang biasanya dibuat fleksibel agar dapat diikat sesuai dengan bentuk badan pengguna kaftan. Akan tetapi, juga ada yang diikat secara permanen karena model kaftan yang lebar tentu tidak akan membuat penggunanya tetap stylish.
Pilihan warna untuk kaftan aksen tali pinggang beragam, sehingga Anda dapat memilih sesuai dengan selera masing-masing. Pastikan outfit lain yang digunakan cocok dengan warna kaftan sehingga penampilan Anda terlihat cantik dan menarik.
6. Kaftan Model Ikat
Meskipun sama-sama memiliki tali, namun kaftan aksen tali pinggang dengan model ikat berbeda. Kaftan ini merupakan bentuk pengembangan dari kaftan biasa dimana sisi kanan dan kirinya ditambah dengan draperi yang cukup panjang.
Secara umum, draperi merupakan kain yang berfungsi sebagai hiasan yang berbentuk lipit-lipit kecil atau serut. Jika ingin model kaftan untuk buka puasa Anda terlihat lebih manis, maka draperi tersebut dapat diikat pada bagian depan secara rapi maupun membentuk pita.
Umumnya, kaftan model ikat juga memiliki aksen manik-manik atau bordir pada bagian leher. Jadi, menggunakan kaftan yang berwarna polos pun tetap membuat penampilan Anda terlihat manis. Apalagi jika dipadupadankan dengan hijab yang senada dengan model yang diikat ke belakang.
7. Kaftan Aksen Kerut
Jika Anda menyukai model kaftan yang tidak terlalu lebar dan besar, maka bisa menggunakan kaftan aksen kerut. Kaftan ini tetap dibuat dengan sisi kanan dan kiri berbentuk kelelawar (batwing), namun bagian lengannya dibuat sedikit keluar dengan panjang hingga pergelangan tangan.
Kaftan aksen kerut cocok bagi orang yang tidak terlalu feminim dan menyukai gaya casual. Aksen kerut umumnya terdapat pada bagian depan kaftan sehingga bagian kain yang ada disekitarnya akan terlihat berlekuk-lekuk dan sangat cantik.
Akan tetapi, aksen kerut justru akan menarik bagian bawah kaftan menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, bagi yang berhijab sebaiknya menggunakan bawahan berupa celana agar bagian kaki dapat tertutup dengan sempurna.
Nah, demikianlah 7 model kaftan untuk buka puasa yang dapat menjadi pilihan Anda pada bulan Ramadhan. Berpenampilan rapi dan cantik tidak hanya untuk menarik perhatian orang lain, akan tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: