Diskop.id – Terjadi kecelakaan mobil dinas Bupati Kuningan, Acep Purnama dengan nomor polisi atau nopol E 8888 Y pada Senin, 3 April 2024 siang. Kecelakaan mobil tersebut terjadi di Jalan Sindangagung, Kuningan, Jawa Barat.
Dalam kecelakaan mobil itu terdapat tiga korba. Evakuasi sejumlah korban pun berlangsung dramatis. Sebab, ada korban yang tersangkut di kolong mobil dan kondisi motor ringsek karena benturan.
Ketika insiden kecelakaan mobil dinas Bupati Kuningan, tengah membawa Acep Purnama. Dengan wajah yang pucat, Acep Purnama ikut memantau proses evakuasi korban meninggal dunia. Acep Purnama ikut membantu membawa satu korban ke mobil ambulans.
Berikut adalah fakta kecelakaan mobil dinas Bupati Kuningan yang menewaskan seorang pasutri atau pasangan suami istri.
Fakta Kecelakaan Mobil Dinas Bupati Kuningan yang Menelan Korban Jiwa
1. Menewaskan Pasutri
Kecelakaan maut mobil dinas Bupati Kuningan menelan dua korban jiwa. Dua korban ini disebut sepasang suami istri atau pasutri yang bernama Ilah Kustilah dan Jamaludin. Kasatlantas Polres Kuningan yakni AKP Vino Lestari menjelaskan terkait dua korban yang meninggal dunia.
Dua pasutri tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian. Pasangan suami istri itu adalah pengendara sepeda motor yang tertabrak oleh mobil dinas Bupati Kuningan. Satu korban lainnya mengalami luka berat atas insiden tersebut.
2. Mobil Dinas Bupati Kuningan Keluar Jalur
AKP Vino Lestari menjelaskan kronologi kecelakaan mobil dinas Bupati Kuningan. Vini Lestari menyebut dua korban jiwa itu datang dari arah berlawan dari mobil dinas Bupati Kuningan. Keduanya langsung tertabrak ketika mobil dinas bupati itu keluar dari jalur.
Mobil dinas Bupati Kuningan itu menabrak lima kendaraan bermotor. Di antaranya empat motor ditabrak ketika sedang parkir, dan satu motor lagi ditabrak saat sedang dikendarai.
3. Sopir Bupati Kuningan Diduga Mengantuk & Sudah Jadi Tersangka
Vino mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP pasca kejadian kecelakaan. Dari hasil sementara, Vino menyebut kecelakaan maut ini disebabkan lantaran sopir mengantuk.
Dari keterangan saksi di TKP, Vino Lestari menyebut kondisi jalan cukup baik. Mobil dinas Bupati Kuningan itu dikawal oleh mobil Patwal. Namun karena sopir mengantuk, menyebabkan mobil ke luar dari jalur.
Sopir Bupati Kuningan berinisial UK (47) itu pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Sopir dinilai lalai sehingga menyebabkan dua korban meninggal dunia dan satu korban luka berat.
4. Satu Korban Luka Berat Dilarikan ke RS
Selain dua korban tewas, terdapat satu korban luka berat dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, insiden kecelakaan tersebut juga menyebabkan empat kendaraan bermotor rusak parah.
5. Kondisi Bupati Kuningan dalam Keadaan Baik
Dalam insiden kecelakaan maut itu, Bupati Kuningan Acep Purnama ikut di dalam mobil. Kondisi fisik Acep Purnama dalam keadaan baik, setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.
Setelah insiden kecelakaan terjadi, Acep Purnama langsung turun dan ikut membantu proses evakuasi para korban.
“Kondisi saya sehat dan nggak luka. Saya ngerasain guncangan yang sangat hebat begitu kejadian (kecelakaan),” ujar Acep Purnama, Senin (3/4/2023).
Acep Purnama pun menyebut langsung mengatur anak buah untuk melakukan penanganan terhadap para korban. Acep ikut membantu evakuasi para korban bersama aparat dan masyarakat.
6. Bupati Kuningan Sampaikan Belasungkawa
Malamnya Acep Purnama mendatangi Mapolres Kuningan. Kedatangannya itu untuk memberikan keterangan sebagai saksi insiden kecelakaan mobil dinasnya.
Acep Purnama menyampaikan ucapan belasungkawa untuk korban meninggal dunia atas kecelakaan maut mobil dinasnya. Acep mengatakan ia ikut takziah, menshalatkan dan mengantarkan dua korban jiwa ke pemakaman.
Selain itu, Bupati Kuningan ini menyampaikan permintaan maaf untuk masyarakat Kuningan atas insiden kecelakaan maut tersebut.
Baca Juga:
- Pemerintah Resmi Berlakukan Larangan Impor Pakaian Bekas
- Total 9 Korban dari Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai
- DPR Sahkan Perppu Cipta Kerja, Demokrat dan PKS Menolak!
- THR PNS 2023 Tunjangan Kinerja (TUKIN) Cuma 50%, Benarkah?
- Pembalap Legendaris Irwan Ardiansyah Meninggal Dunia
- Kaum Buruh Menolak Perppu Cipta Kerja Disahkan