Home » Terbaru » Pendidikan » Format Makalah yang Benar untuk Mahasiswa, Salah Bisa Fatal!

Format Makalah yang Benar untuk Mahasiswa, Salah Bisa Fatal!

izan_alhasani November 22, 2024

Diskop.id – Dalam dunia pendidikan, ada berbagai tugas yang akan diberikan oleh pengajar kepada pelajar. Salah satunya adalah pembuatan makalah penelitian. Ketahui format makalah yang benar agar nantinya bisa membuat makalah sesuai dengan penelitian yang dilakukan.

Biasanya, pelajar yang diminta untuk membuat makalah adalah para mahasiswa dengan tujuan meningkatkan wawasan atau menyelesaikan tugas mata kuliah tertentu. Penulisan makalah bisa membantu mahasiswa untuk mempunyai fokus yang lebih baik dan ketelitian yang tinggi.

Pengertian Penulisan Makalah Penelitian

Pengertian Penulisan Makalah Penelitian

Makalah merupakan suatu karya tulis yang bersifat ilmiah dan membahas mengenai topik tertentu yang termasuk dalam ruang lingkup ilmu pengetahuan. Makalah merupakan suatu syarat yang biasanya diminta oleh pengajar untuk menyelesaikan pendidikan atau studi.

Selain itu, makalah juga adalah suatu laporan pelaksanaan kegiatan dan biasanya berfungsi untuk mendemonstrasikan suatu pemahaman tentang masalah teoritik yang kemudian dikaji dalam makalah tersebut. Dalam KBBI sendiri ada dua pengertian untuk makalah.

Yang pertama, makalah merupakan suatu tulisan yang bersifat resmi mengenai hal pokok yang digunakan untuk publikasi serta untuk persidangan. Yang kedua, makalah merupakan karya tulis mahasiswa atau pelajar untuk menyediakan laporan dalam rangka melaksanakan tugas dari pengajar.

Format Makalah yang Benar untuk Mahasiswa

Format Makalah yang Benar untuk Mahasiswa

Mahasiswa maupun pelajar tidak boleh menuliskan makalah secara sembarangan. Setiap penulis dituntut untuk bisa menguasai subjek atau materi penelitian. Selain itu, penulis juga harus membuat makalah menggunakan format yang tepat, terstruktur, dan sistematis. Berikut ini format yang tepat.

1. Cover

Sampul atau cover merupakan bagian pertama makalah dan diletakkan di bagian depan. Bagian ini harus dibuat dengan menarik tapi juga harus mengandung beberapa informasi yang jelas dan lengkap mengenai penelitian yang laporannya terkandung dalam makalah tersebut, misalnya:

  • Judul yang mudah untuk dimengerti oleh pembaca, sehingga pembaca bisa mengerti maksud penulis dengan jelas.
  • Identitas penulis harus dicantumkan dengan jelas dan lengkap. Penulisan nama penulis tidak boleh disingkat. Gelar penulis tidak perlu disematkan ke bagian cover.
  • Lambang atau logo dari universitas atau instansi tempat penulis belajar.
  • Tempat makalah diterbitkan dan tahun terbitnya makalah.

Saat menulis bagian cover makalah yang benar, penulis wajib menggunakan rata tengah. Sehingga cover akan terlihat lebih rapi dan lebih enak untuk dibaca.

2. Kata Pengantar

Bagian berikutnya yang harus ada dalam makalah penelitian adalah kata pengantar. Biasanya, isi dari kata pengantar adalah sambutan, ucapan syukur pada Tuhan, dan ucapan terima kasih untuk berbagai pihak yang berkontribusi atau terlibat dalam proses pembuatan makalah tersebut.

Kata pengantar bisa berisi informasi sekilas mengenai keseluruhan makalah. Tapi jangan sampai menuliskan detail yang spesifik mengenai isi makalah. Penulis bisa mencantumkan latar belakang atau alasan memilih topik yang akhirnya dibahas dalam makalah tersebut.

Bagian kata pengantar juga sebaiknya menunjukkan manfaat yang akan diterima oleh para pembaca setelah membaca makalah tersebut. Tutup kata pengantar dengan menuliskan tempat serta tanggal penulisan makalah dan juga nama lengkap penulis makalah.

3. Daftar Isi

Bagian yang ketiga dari format makalah yang benar adalah daftar isi yang tujuannya adalah untuk memudahkan pembaca mencari tahu seluruh bagian makalah dari depan sampai belakang. Sehingga pembaca bisa langsung mengetahui ada di sebelah mana bagian yang dicarinya.

Bagian daftar isi harus memuat judul dari setiap bagian makalah kemudian halaman dari setiap judul tersebut. Jika makalah tersebut mengandung grafik, gambar, atau tabel, penulis sebaiknya menuliskan nama berbagai instrumen tersebut dalam bentuk daftar tabel yang juga dilengkapi halaman.

4. Bab I Pendahuluan

Bagian pertama, atau pendahuluan, dibagi menjadi beberapa bagian lainnya, yaitu latar belakang masalah, tujuan pembuatan makalah, serta rumusan makalah. Pada bagian ini, penulis harus menjelaskan secara umum dan singkat makna yang akan disampaikan dalam makalah tersebut.

Latar belakang

Bagian dari pendahuluan ini akan menjelaskan tentang masalah yang ditemukan oleh penulis serta kenapa masalah tersebut penting untuk diteliti. Latar belakang harus ditulis menggunakan bahasa yang jelas sehingga pembaca bisa mengerti tujuan penulis.

Rumusan masalah

Berisi pokok masalah yang penulis makalah temukan serta analisis. Bagian yang satu ini biasanya ditulis dengan padat dan singkat serta berisi poin-poin masalah yang diteliti. Penulis juga akan mencantumkan beberapa pertanyaan yang jawabannya akan dibahas di bagian lain makalah.

Tujuan

Bagian terakhir pendahuluan berisi manfaat yang penulis harapkan dari dilakukannya penelitian. Manfaat tersebut bisa didapatkan setelah penulis menemukan kesimpulan atau hasil dari permasalahan.

5. Bab II Pembahasan

Format yang berikutnya adalah pembahasan yang berisi uraian pokok permasalahan. Penulisan makalah yang benar, khususnya untuk bagian ini, harus disesuaikan dengan bagian pendahuluan. Penulis harus menjawab serta membahas poin-poin penting.

Poin penting yang bisa dibahas antara lain masalah apa yang dibahas dalam makalah, penelitian apa yang bisa menyelesaikan masalah itu, serta metode apa yang dipakai dalam penelitian. Penulis juga bisa membahas sasaran penelitian, lokasi dilakukannya penelitian, serta data yang didapatkan.

Bagian pembahasan harus berisi poin-poin sub bab yang fungsinya adalah menjelaskan setiap aspek makalah. Format makalah yang benar ini diperlukan agar pembahasan tidak terlihat membosankan dan pembaca bisa lebih mengerti maksud yang disampaikan oleh penulis dengan mudah dan cepat.

6. Bab III Penutup

Format berikutnya dari penulisan makalah dengan format yang benar adalah penutup. Bagian yang satu ini diisi dengan kesimpulan akhir. Kesimpulan dari penulis wajib menjawab bagian rumusan masalah. Bagian ini juga bisa dibagi menjadi dua sub bab yang berupa kesimpulan serta saran.

Kesimpulan

Penulis bisa membuat kesimpulan untuk setiap pembahasan atau kesimpulan akhir yang tujuannya adalah menjawab rumusan masalah. Kesimpulan harus menjabarkan apakah masih diperlukan penelitian lanjutan atau apakah hasil yang didapatkan sudah memuaskan.

Saran

Bagian ini biasanya berisi kekurangan penelitian serta hal yang diperlukan pada riset atau penelitian di masa depan. Bagian saran ditujukan kepada para pembaca dengan harapan pembaca bisa menerapkan hasil dari penelitian yang dilakukan.

7. Daftar Pustaka

Isi dari daftar pustaka ini berisi mengenai referensi yang digunakan oleh penulis ketika Menyusun makalah. Isi dari bagian ini adalah daftar literatur yang digunakan penulis, seperti misalnya buku atau jurnal yang terdahulu.

Daftar pustaka ini harus dicantumkan sehingga plagiasi bisa dihindarkan. Jika terdapat daftar pustaka, maka seluruh referensi yang dicantumkan bisa dibuktikan sumbernya. Artinya makalah tersebut bersifat nyata dan bukan berdasarkan imajinasi semata.

8. Lampiran

Bagian yang terakhir ini bersifat optional atau tidak wajib ada. Penulis bisa menggunakan bagian ini untuk menampilkan data tambahan yang sifatnya menguatkan penelitian yang dilakukan. Misalnya foto atau hasil wawancara.

Dengan memahami format makalah yang benar, setiap peneliti bisa menciptakan makalah yang kualitasnya bagus dan mudah dimengerti oleh setiap orang yang membacanya. Pastikan seluruh bagian yang disebutkan di halaman ini terdapat dalam makalah penelitian yang dibuat.

Baca Juga:

Artikel Terkait